Jokowi Dorong ASEAN dan Cina Cegah Krisis: Pertama yang Ditangani Ketahanan Pangan

Sabtu, 12 November 2022 20:07 WIB

TEMPO.CO, Phnom Penh - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong negara-negara yang masuk dalam kawasan ASEAN dan Cina sebagai negara mitra komprehensif strategis dapat memastikan krisis global yang tengah terjadi saat ini tidak menjalar ke negara-negara di kawasan terkait.

Hal tersebut disampaikan kepala negara saat memberi kata sambutan pengantar pada KTT ASEAN–Cina ke-25, di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja. “Hal pertama yang harus kita tangani adalah ketahanan pangan," kata Jokowi, dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 12 November 2022.

Apalagi, menurut Jokowi, dengan lebih dari 2 miliar penduduk, upaya menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan merupakan tugas berat bagi ASEAN dan Cina.

Baca: Luhut Ditelepon Jokowi soal Persiapan G20: Saya Sampaikan Sudah 99 Persen

Ketahanan pangan kawasan pun harus menjadi prioritas utama. Adapun KTT tersebut dihadiri oleh para pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri (Premier) Cina, Li Keqiang.

Advertising
Advertising

Jokowi juga menyebutkan, kawasan masih rentan terhadap gejolak pasokan produk pangan. Saat ini ASEAN telah mengeluarkan sedikitnya US$ 61 miliar untuk impor pangan, dan merupakan salah satu konsumen terbesar gandum dan kedelai dunia.

“Saya melihat RRT memiliki kapasitas besar perkuat strategi ketahanan pangan. Kita harus bekerja amankan rantai pasok dan stabilisasi harga pangan," kata Kepala Negara. "Saya berharap ASEAN – RRT dapat berkolaborasi dalam memastikan buffer cadangan pangan dan mekanisme daurat pangan kawasan, mengembangkan produksi pangan di kawasan, dan investasi pada inovasi pertanian."

Selanjutnya: Yang juga penting adalah stabilisasi finansial kawasan...

<!--more-->

Selain itu, kata Jokowi, yang juga penting adalah stabilisasi finansial kawasan. Di tengah ancaman resesi yang merupakan tantangan besar bersama tersebut, seharusnya kerja sama antarnegara harus kian erat.

Menurut Presiden, koordinasi kebijakan tiap pemerintah menjadi sangat penting. "Melalui sinergi kebijakan kita dapat memastikan langkah yang paling efektif cegah resesi serta memperoleh early warning dan dukungan likuiditas,” tuturnya.

Jokowi pun mendorong perdamaian dan stabilitas kawasan untuk terus dijaga dan jangan sampai konflik terjadi. Apalagi sebagai negara besar di kawasan, menurut dia, Cina punya tanggung jawab untuk ciptakan situasi kondusif.

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan hal tersebut hanya bisa dicapai dengan membangun strategic trust dan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.

“Kedua hal ini harus menjadi pegangan kita, dalam mengelola rivalitas di kawasan dan menyelesaikan isu Laut Cina Selatan. Jika ini dapat kita bangun, maka kita dapat mewujudkan kawasan Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth,” ucap Jokowi.

BISNIS

Baca juga: Xi Jinping dan Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral di Sela-sela KTT G20, Akan Bahas Apa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

46 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya