RI Sahkan Kerangka dan Panduan ESG, Sri Mulyani: Pegangan Pembangunan Lebih Baik

Sabtu, 12 November 2022 12:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai pengesahan kerangka dan panduan Environment, Social, and Governance (ESG) di sela acara G20 pada Sabtu, 12 November 2022 (Tempo | Daniel Ahmad).

TEMPO.CO, Nusa Dua - Pemerintah mengesahkan kerangka dan panduan Environment, Social, and Governance (ESG) di sela acara G20 pada Sabtu, 12 November 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap prinsip ini dapat menjadi acuan bagi investasi dalam ekosistem bisnis di Indonesia di masa yang akan datang.

Sri Mulyani menyebut ESG ini memang sudah seharusnya diterapkan dalam proses pembangunan di Indonesia. "(Prosesnya) ramah secara lingkungan, menguntungkan dimensi sosial, dan tata kelolanya baik," katanya setelah pengesahan di Nusa Dua, Bali.

ESG ini akan diterapkan dalam proyek-proyek infrastruktur Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu seperti PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Angkasa Pura I, dan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Sri menyatakan implementasinya akan membutuhkan kompetensi supaya kepatuhan pada prinsip ini akan ditegakan secara konsisten.

Baca: Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Sedikit Melambat, Siklus Akhir Tahun?

"Ini tentu akan menjadi pegangan dan ketentuan yang makin pasti, pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi terus memenuhi prinsip kualitas yang lebih baik tadi," kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Penerapan ESG ini secara mendasar mengikuti ukuran praktis secara global. Jika kualitas dan pendanaan proyeknya mengikuti ketentuan tersebut, dengan sendirinya itu akan memenuhi standar reputasi dan menjaring lebih banyak investasi.

"Ini yang akan kami memang harapkan, membangun reputasi proyek-proyek Indonesia dari sisi tata kelola, sosial, dan dari sisi lingkungan, ini akan meningkatkan profil dari Indonesia sendiri maupun projek-projeknya, sehingga dia akan lebih banyak menarik investor," ujar Sri Mulyani.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkap ada tiga proyek uji coba untuk ESG ini. Yakni bendungan Merangin, dan public housing di Cisaranten dan Karawang.

"Ini hanya awalan saja, paralel nanti, kita akan terapkan ke semua proyek KPBU yang diinisiasi di PUPR baik itu air minum, sumber daya air, jalan tol, maupun perumahan," kata Herry.

Baca juga: Sri Mulyani Soal Pensiun Dini PLTU Batu Bara: Sudah Identifikasi Pembangkit, Biaya, Neraca PLN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

16 jam lalu

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangkan subak atau sistem irigasi tradisional khas Bali

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

3 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

4 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya