Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

Rabu, 9 November 2022 10:05 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 25 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo menyatakan perseroan memiliki peran dalam mempercepat transisi energi pada masa mendatang. PLN kini bukan sekadar penyedia listrik, tetapi juga penjaga lingkungan.

"Di masa lalu, tugas utama kami adalah menyediakan listrik. Di masa depan, tugas utama kami adalah menjaga lingkungan,” ujar Darmawan dalam forum COP27 di Mesir, 7 November 2022.

Darmawan mengatakan pihaknya akan mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT). PLN bakal memanfaatkan energi matahari, energi panas bumi, tenaga air, dan setiap potensi energi terbarukan yang ada.

Sebagaimana dalam RUPTL 2021-2030, untuk mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan, PLN menambah pembangkit EBT dengan kapasitas mencapai 20,9 GW atau setara dengan 51,6 persen dari kapasitas total. Dengan tambahan kapasitas energi terbarukan itu, Darmawan mengatakan fluktuasi di masa depan tidak hanya di sisi permintaan, tetapi juga penawaran.

Baca juga: Di COP27, PLN Sebut Telah Kurangi 31 Juta Metrik Ton Emisi Karbon dan Percepat Pensiun PLTU

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Darmawan menyatakan kesiapan PLN menghadapi masa depan transisi energi. Adapun bentuk upaya yang dilakukan ialah mendukung dekarbonisasi dengan menyediakan produk hijau, sertifikat energi terbarukan, juga mengembangkan ekosistem electric vehicle (EV).

PLN, kata dia, menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik, EV digital system, juga bekerja sama dengan himpunan bank negara untuk menyiapkan pembiayaan EV yang murah. “Di masa depan, ketika kita berbicara tentang energi murah adalah energi bersih, energi terbarukan menjadi sangat kompetitif. Itulah cara kita akan bergerak maju,” kata dia.

Penggunaan energi bersih, menurut Darmawan, dilakukan untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi berikutnya. Dengan pengurangan pemanfaatan bahan bakar emisi dan pengembangan EBT, dia optimistis pemanasan global bisa diperlambat.

“Kami telah mengumumkan net zero emission (NZE) pada 2060 di Glassgow tahun lalu. Bukan hanya karena kesepakatan internasional, bukan hanya karena kebijakan yang kami lakukan ini, tetapi karena kami benar-benar peduli,” ucapnya.

Adapun salah satu program yang dilakukan PLN untuk menuju NZE 2060 adalah dengan melakukan pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT. “Kita perlu menciptakan lebih banyak ruang bagi energi terbarukan untuk memasuki ekosistem kita,” kata Darmawan.

Baca: Erick Thohir Bicara Rencana Merger 3 Perusahaan Geothermal Milik Pertamina, PLN, dan Kemenkeu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

3 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

6 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya