Harus Cuci Darah Rutin, Adytia Terima Kasih kepada Seluruh Peserta JKN

Senin, 7 November 2022 21:17 WIB

INFO BISNIS - Adytia Anugrah, 32 tahun, terkulai lemah di ranjang perawatan di salah satu ruang fasilitas cuci darah di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Satu tangannya tertusuk jarum dan selang yang terhubung dengan alat cuci darah.

Warga Ciracas, Kota Serang itu mengaku sudah 17 tahun harus melakukan cuci darah karena penyakit nefrotik syndrom yang dideritanya sejak usia dua tahun. “Jadi ginjal saya mengecil, menciut karena menderita nefrotik syndrom,” ujar Adytia. Penyakit itu baru ia ketahui dan menjadi serius saat berusia 15 tahun. Sejak saat itulah ia harus melakukan terapi cuci darah untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Cuci darah bukan perkara sepele, biaya yang harus dikeluarkan untuk terapi tersebut tidaklah sediki. Terlebih terapi tersebut harus dilakukan secara rutin berkali-kali setiap pekannya. Beruntung, ibu Aditya memiliki jaminan asuransi sebagai pekerja di PT Krakatau Steel (KS) sehingga biaya cuci darah dapat ditanggung.

Namun, asuransi dari tempat ibunya bekerja pun berakhir seiring dengan berakhirnya status sang ibu sebagai karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Menyadari biaya cuci darah tidak murah, Adytia langsung mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan secara mandiri. Hingga akhirnya biaya cuci darah ditanggung menggunakan fasilitas kepesertaan program JKN.

Advertising
Advertising

Terhitung sudah tujuh tahun biaya cuci darah Adytia ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ia menilai, jika dihitung biaya yang ia keluarkan untuk membayar iuran dengan biaya yang perlu dikeluarkan untuk membayar layanan cuci darah tidak seimbang. Karena itu, Adytia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta JKN yang telah disiplin membayar iuran.

Aditya juga berterima kasih kepada seluruh peserta JKN. Karena ia mengetahui, uang iuran yang dibayarkan peserta JKN lainnya digunakan untuk membiayai orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tidak baik seperti dirinya. “Buat peserta JKN yang jarang atau bahkan tidak sama sekali menggunakan manfaatnya, saya mengucapkan banyak terima kasih jujur saja saya merasa sangat terbantu,” tutur Adytia.

Adytia berharap seluruh peserta JKN untuk tidak ragu membayar iuran secara rutin meski jarang menggunakan JKN untuk berobat karena banyak orang-orang yang terbantu dengan iuran tersebut. Terlebih, menurut Adytia, dengan menggunakan JKN pelayanan yang diberikan rumah sakit pun tetap optimal.

“Selama pelayanan di rumah sakit, saya dilayani dengan baik oleh semua petugas yang ada diruangan,” kata Adytia. (*)

Berita terkait

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

4 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

6 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

6 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

7 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

7 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

7 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

8 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

8 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

9 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

10 jam lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya