Unplanned Shutdown di Sejumlah Lapangan, SKK Migas Pangkas Outlook Produksi Migas 2022

Senin, 7 November 2022 09:46 WIB

Foto udara salah satu dari ribuan pompa angguk di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menetapkan outlook produksi sebesar 626.000 barel minyak per hari (bopd) hingga akhir tahun 2022. Outlook tersebut termasuk konservatif karena lebih rendah dari yang dipatok pada awal tahun di angka 700 ribu bopd.

Untuk outlook produksi gas ikut juga diturunkan ke 5.527 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) hingga Desember 2022. Angka itu lebih rendah ketimbang outlook yang dicanangkan sebesar 6.000 MMscfd tahun ini.

Soal ini, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan, penyesuaian outlook produksi migas itu karena produksi pada akhir 2021 yang sudah terlanjur rendah. Oleh karena itu, rencana produksi pada tahun ini tidak memenuhi target yang ditetapkan.

Baca: Gali 13 Sumur, Pertamina Hulu Energi Produksi Migas 962 Juta Barel per Hari

“Produksi pada akhir 2021 lebih rendah dari yang diperkirakan,” kata Kemal kala dihubungi, Ahad, 6 November 2022.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, kata Kemal, terdapat sejumlah penghentian operasi tanpa rencana atau unplanned shutdown di sejumlah lapangan migas. Sebagai contoh, sepanjang kuartal ketiga 2022, ada lima kasus penghentian operasi yang membuat potensi produksi hilang yang cukup besar.

PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), misalnya, yang mengalami kebocoran pipa dan plugging sepanjang Juli hingga Agustus 2022. Akibatnya, ada potensi kehilangan produksi pada lapangan itu sekitar 30.000 bopd.

Selain itu, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melaporkan terjadinya kebocoran pada selang pembongkaran yang menyebabkan potensi produksi minyak hilang mencapai sekitar 30.000 bopd pada September 2022.

Selanjutnya: Ada juga penghentian operasi oleh PT Pertamina EP dan ...

<!--more-->

Ada juga penghentian operasi pada dua lapangan gas yang dikerjakan oleh PT Pertamina EP dan Train 2 Tangguh-BP dengan potensi kehilangan produksi sekitar 300 MMscfd sepanjang Agustus hingga September 2022.

“Jadi turunnya outlook produksi tahun ini disebabkan karena adanya unplanned shutdown, selain adanya delay pada kegiatan pemboran dan onstream fasilitas produksi,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal menilai kegiatan eksplorasi hulu migas bakal terkoreksi seiring dengan kekhawatiran resesi ekonomi tahun depan.

Selain itu, kata Moshe, perusahaan hulu migas belakangan justru mengoptimalkan kegiatan eksploitasi sumur tersedia di tengah momentum harga minyak mentah dunia dan gas yang masih tertahan tinggi pada kuartal keempat tahun ini.

Hal itu diharapkan dapat meningkatkan cadangan kas perusahaan tahun depan. “Para produsen migas akan memaksimalkan kegiatan eksploitasi untuk memanfaatkan harga minyak tinggi saat ini, meningkatkan pendapatan jangka pendeknya,” kata Moshe kemarin.

Ia menyebutkan keuntungan yang diperoleh perusahaan migas saat ini yang ditopang oleh melonjaknya harga komoditas bakal dialihkan sebagian besarnya untuk meningkatkan cadangan kas mereka guna mengantisipasi resesi tahun depan. Sebagian perusahaan migas itu juga diketahui membeli kembali saham mereka di bursa, mengamankan dividen, serta eksploitasi pada lapangan-lapangan migas yang tersedia.

BISNIS

Baca juga: Produksi di Sumur Minyak Pertamina Terancam Tambang Batu Bara Ilegal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

5 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya