BPS Akan Umumkan Angka Pertumbuhan Ekonomi, Ini Prediksi BI, Kemenkeu hingga ...

Senin, 7 November 2022 09:24 WIB

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Proyeksi ini lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-202 sebesar 5,01 persen (yoy) dan kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen (yoy). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS pada hari ini akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal III tahun 2022. Berikut deretan perkiraan pertumbuhan ekonomi dari berbagai pihak mulai dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, ekonom hingga kalangan pengusaha.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sebelumnya telah memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih dari 5,5 persen pada kuartal ketiga tahun ini.

“Kami optimistis pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari 5,5 persen, perkiraan kami dari berbagai indikator, penjualan eceran, keyakinan konsumen, kredit, juga transaksi berjalan, dan ekspor yang bagus, itu semua mendukung kami optimistis,” kata Perry, Kamis, 3 November 2022.

Baca: LPEM UI Beberkan Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Terus Tumbuh Lampaui Ekspektasi

Sedangkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal pada kuartal ketiga tersebut sebesar 5,7 persen. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan pertumbuhan di rentang 5,4 persen - 5,6 persen, atau relatif lebih baik dibandingkan dengan realisasi pada kuartal sebelumnya sebesar 5,44 persen.

Advertising
Advertising

Hal itu dapat menguatkan amunisi pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022, yakni 5,2 persen. Akan tetapi, kuartal IV/2022 diprediksi penuh dengan tantangan karena mulai terasanya transmisi pengetatan moneter tehadap dunia usaha serta risiko perlambatan daya beli masyarakat.

Adapun Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Faisal Rachman, memperkirakan pertumbuhan ekonomi bakal mencapai 6 persen yoy pada kuartal III/2022. Perekonomian ini tumbuh ditopang oleh permintaan dan mobilitas masyarakat yang terus membaik di tengah pelonggaran PPKM.

“Tetap solid, tumbuh sekitar 6 persen yoy, meningkat dari 5,44 persen yoy di kuartal II/2022,” ujarn Faisal dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.

Ia memprediksi konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber utama pertumbuhan tahunan. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tahunan akan terus menguat, didukung oleh membaiknya mobilitas masyarakat, bantuan sosial, dan low base effect kuartal III/2022.

Adapun pertumbuhan belanja pemerintah diprediksi masih mengalami kontraksi seiring dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali. Pertumbuhan tahunan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi diprediksi menguat seiring dengan ekspansi PMI manufaktur.

Selanjutnya: Kinerja ekspor bersih juga masih solid karena...

<!--more-->

Kinerja ekspor bersih, menurut Faisal, juga masih tetap solid karena permintaan eksternal yang terjaga dan sektor pariwisata yang membaik. “Dengan permintaan domestik yang sehat, pertumbuhan ekspor yang kuat, kondisi fiskal yang hati-hati, dan manajemen Covid-19 yang solid, kami mempertahankan perkiraan kami bahwa ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 5,17 persen pada tahun 2022, meningkat dari 3,69 persen pada tahun 2021,” ucapnya.

Kalangan pengusaha memperkirakan sektor lapangan usaha pertambangan akan menjadi kontributor signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 berada pada kisaran 5,4 persen.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Hariyadi Sukamdani, meramalkan pertumbuhan ekonomi masih akan didorong oleh permintaan terhadap batu bara dari Eropa seiring dengan berkurangnya pasokan gas. "Mengacu kepada kondisi tersebut, kontribusi batu bara pada kuartal IV/2022 masih akan tetap bagus," kata Hariyadi saat dihubungi kemarin.

Ia pun optimistis sektor itu juga berkontribusi positif terhadap PDB kuartal III/2022. "Meskipun pasar ekspornya melemah, tapi untuk pasar dalam negeri geliat industri pengolahan masih positif. Apindo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 di kisaran 5,4 persen," ucapnya.

Selain itu, menurut Hariyadi, sektor berikutnya yang berkontribusi signifikan dalam struktur PDB nasional adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,98 persen, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,71 persen.

Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar berpendapat pertumbuhan ekonomi nasional akan sedikit terpengaruh oleh kenaikan suku bunga. "Dengan adanya resesi global dan inflasi, kenaikan suku bunga ini bahaya. Akan ada banyak likuiditas yang tersedot. Jika likuiditas banyak yang tersedot, pasti ekonomi akan slow down," ujarnya.

Namu begitu, menurut dia, ekspor dan investasi bisa mengompensasi adanya penurunan konsumsi rumah tangga yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga BBM. Terus menanjaknya ekspor dan investasi mengindikasikan adanya geliat industri pengolahan.

Sebelumnya, pada kuartal II tahun 2022, BPS mencatat kontribusi lapangan usaha pertambangan dan penggalian cukup besar, yakni 13,6 persen dari total pertumbuhan ekonomi. Adapun sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor terbesar kedua setelah industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 17,48 persen.

BISNIS

Baca juga: Cegah PHK, Pengusaha Minta Importir Tekstil Ilegal Ditindak dan Pasar Ekspor Baru Digenjot

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

8 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

13 jam lalu

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

Munculnya revisi larangan pembatasan barang impor lantaran ada kendala penumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

17 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

17 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya