Laba Bersih Emiten PT Indonesia Kendaraan Terminal Kuartal III 2022 Naik 556 Persen

Kamis, 3 November 2022 08:21 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten terminal bongkar muat kendaraan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan laba bersih yang melejit pada kuartal III/2022.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022 yang belum diaudit, emiten bersandi IPCC ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp508,34 miliar atau naik 46,17 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

Kenaikan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dari seluruh segmen usaha, di antaranya pelayanan jasa terminal naik 45,39 persen, pelayanan jasa barang naik 44,11 persen, maupun pelayanan rupa-rupa usaha dan pengusahaan tanah, bangunan, dan air yang ikut menopang kenaikan.

Baca: Laba Bersih Emiten Elang Mahkota Teknologi Terbang 2.454 Persen, Karena Investasi di Tempat Ini

Dari sisi beban pokok pendapatan, meski tercatat naik 24,44 persen, masih lebih rendah dari peningkatan pendapatan sehingga IPCC dapat memperoleh peningkatan laba kotor sebesar 80,16 persen sebesar Rp244,34 miliar.

Dengan cost efficiency yang dilakukan membuat laba usaha IPCC melonjak 1.320,4 persen menjadi Rp170,58 miliar dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp12,01 miliar.

Begitupun pada bottom line, IPCC mampu menorehkan laba tahun berjalan sebesar Rp108,90 miliar atau naik 556,14 persen dibandingkan dengan Rp16,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan dan SDM Indonesia Kendaraan Terminal Sumarno menyampaikan pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama dari semua pihak.

"Bahkan di atas perkiraan kami sebelumnya yang kami targetkan dapat bertumbuh sekitar 18-20 persen. Realisasinya di atas angka tersebut," terangnya dalam keterangan resmi, Kamis 3 November 2022.

Sumarno menambahkan di sisa tiga bulan terakhir harapannya juga dapat menghasilkan kinerja yang baik sehingga secara tahunan bisa meningkat jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Di sisa tiga bulan terakhir, diharapkan kinerja dari aktivitas bongkar muat kendaraan bisa sustain sehingga secara akumulasi dapat memberikan pencapaian kinerja yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," tambahnya.

Secara tren harusnya masih ada peningkatan di kuartal IV/2022. Kondisi ekonomi yang diharapkan semakin membaik dan meningkatnya kebutuhan akan kendaraan, terutama kendaraan berat, dapat menjadi booster peningkatan kinerja IPCC di sisa akhir tahun ini.

Hingga akhir September 2022 kinerja bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada bongkar muat kendaraan CBU ekspor sepanjang sembilan bulan tahun ini naik 24,3 persen menjadi 254.536 unit dari periode yang sama di tahun lalu.

Begitupun dengan bongkar muat CBU impor yang turut mengalami kenaikan sebesar 27,77 persen menjadi 42.270 unit.

Tidak hanya pada CBU, pada segmen truck/bus dan alat berat juga mengalami kenaikan terutama pada sisi impor, masing-masing naik 141,3 persen menjadi 3.646 unit truck/bus dan 76,7 persen menjadi 6.135 unit untuk segmen alat berat.

Peningkatan kinerja bongkar muat juga terasa pada Terminal Domestik IPCC mampu memanfaatkan momentum bersatunya (merger) Pelindo dengan merambah ke sejumlah Terminal Roro di luar Tanjung Priok dan terminal eksisting.

Usai merambah ke Terminal Roro Belawan dan Terminal Roro Makasar, bongkar muat untuk segmen CBU meningkat 59,91 persen YoY menjadi 218.691 unit. Begitu pun dengan segmen truck/bus dan alat berat yang masing-masing naik 457,44 persen menjadi 62.171 unit truck/bus dan 128,92 persen menjadi 10.590 unit alat berat.

BISNIS

Baca: Laporan Keuangan Kuartal III 2022, Simak Sektor yang Moncer dan Redup Berikut ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

3 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya