3 Sektor yang Diprediksi Bakal Tahan Banting Hadapi Resesi 2023

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 31 Oktober 2022 13:14 WIB

Suasana jual beli di pasar wisata Papringan Dusun Titang, Nampirejo, Temanggung, Jateng, Ahad, 3 Oktober 2021. Pasar wisata yang menjual berbagai jenis makanan tradisional memiliki ciri khas transaksi dengan menggunakan uang koin dari bambu. ANTARA/Anis Efizudi

TEMPO.CO, Jakarta -Perekenomian dunia yang kian tak menentu menyebabkan berbagai isu terkait ancaman resesi 2023 mendatang.

Walaupun krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 sudah dapat ditangani dengan baik, namun dampaknya masih terasa menjadi gejolak ekonomi global. Berikut beberapa sektor yang diperkirakan tahan banting hadapi resesi 2023

3 Sektor Tahan Banting

1. Kosmetik dan Perawatan Tubuh

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan salah satu sektor usaha yang paling bisa bertahan di tengah resesi 2023 ialah kosmetik atau perawatan tubuh.

Merujuk pada pengamatan saat pandemi Covid-19 terjadi booming skincare, kini tren penggunaannya masih terjadi. Ditambah lagi dengan mobilitas yang sudah mulai longgar. Menurut Bhima, resesi justru membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan tubuh.

Advertising
Advertising

Baca juga : Pengusaha Tekstil Mau PHK Massal Karyawan, Kemnaker Sebut Masih Ada Jalan Tripartit

2. Pendukung Informasi dan Komunikasi

Sektor lainnya yang kuat bertahan menghadapi resesi ialah sektor pendukung informasi dan komunikasi seperti data center, Artificial Intelligence (AI), dan cloud computing. Bhima menilai sektor tersebut tetap bertahan meski ada musim winter startup. Sebab, menurut Bhima, arah digitalisasi ke depan adalah mempercepat adaptasi perusahaan tradisional dengan dukungan sistem digital.

3. Makanan dan Minuman

Sektor makanan dan minuman atau FnB (Food and Beverage) berkaitan dengan kebutuhan dasar sehingga diperkirakan bertahan menghadapi resesi.

Namun menurut Bhima FnB yang berbasis panganan lokal bisa lebih bertahan dibanding makanan yang berbahan dasar yang diimpor. Sebab resesi dapat berimbas pada terhambatnya pasokan komoditas impor.

Perkiraan IMF

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperkirakan resesi dapat menyebabkan ekonomi global mengalami kerugian hingga US$ 4 triliun pada 2026. Seiring dengan resesi, IMF pun menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 2,9 persen pada 2023.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menilai prospek ekonomi global akan gelap akibat meningkatnya risiko resesi 2023 serta ketidakstabilan keuangan hingga akhirnya terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi pada negara-negara maju dengan keuangan terkuat, seperti Eropa, Cina, hingga Amerika Serikat. Akibat kondisi tersebut dapat mengurangi permintaan terhadap ekspor yang mengakibatkan negara-negara berkembang dapat terpukul setelah tertekan oleh harga pangan dan energi.

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : RI Lirik Pasar Timur Tengah untuk Perkuat Ekspor di Tengah Resesi, Ekonom: Agak Terlambat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

7 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

11 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

18 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

20 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

25 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

35 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

47 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 Maret 2024

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

13 Maret 2024

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya