Hari Oeang, Kisah ORI Beredar Gantikan Mata Uang Jepang dan Belanda 76 Tahun Silam

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 30 Oktober 2022 23:05 WIB

Uang kuno. Isitimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia resmi memiliki mata uang pembayaran yang sah sendiri pada 1946 saat sejak beredarnya Oeang Republik Indonesia atau ORI.

Hari keuangan Nasional diperingati pada 30 Oktober tiap tahunnya karena pada tanggal 30 Oktober 1946 pukul 00.00 lah ORI secara sah diedarkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 29 Oktober 1946.

Dilansir dari kpud-malangkota.go.id, sejak Januari 1946 pencetakan ORI dikerjakan setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Namun pada Mei 1946, karena alasan situasi keamanan mengharuskan pencetakan ORI di Jakarta dihentikan dan terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo.

Baca juga : Kilas Balik Awal Ori dan Hari Keuangan Nasional Tiap 30 Oktober

ORI diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai identitas dan bentuk kedaulatan ekonomi. Ini juga upaya untuk menyehatkan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami inflasi tinggi. ORI bukti nyata salah satu bentuk perlawanan Indonesia untuk menggantikan mata uang yang sebelumnya diterbitkan oleh Pemerintah Belanda dan Jepang.

Disarikan dari djkn.kemenkeu.go.id, meskipun ORI mulai berlaku pertama kali pada tanggal 30 Oktober 1946, pada lembaran ORI pertama tertulis emisi bertanggal 17 Oktober 1945. Hal ini bukti banyaknya kendala mulai dari proses pembuatan, pencetakan, dan peredaran ORI.

Advertising
Advertising

Pertama kali diterbitkan, ORI tidak dapat langsung didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia akibat adanya gangguan-gangguan dari Belanda yang mencoba untuk kembali berkuasa. Saat itu Belanda masih menduduki sebagian wilayah Indonesia.

Bahkan Netherlands Indies Civil Administration (NICA) atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda mengeluarkan mata uang NICA pada tanggal 6 Maret 1946 sebagai tandingan ORI, yang pada akhirnya menambah inflasi dan melanggar kedaulatan Indonesia.

Walau dibuat dengan desain dan bahan kertas sederhana...
<!--more-->

Walau dibuat dengan desain dan bahan kertas yang sederhana, tapi ORI mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan ekonomi Indonesia.

Namun semua hambatan itu tidak menyurutkan semangat rakyat untuk mendukung penggunaan ORI di wilayah Indonesia. Rakyat terus berjuang untuk mengedarkan ORI di wilayah Indonesia dan memasukkan ORI ke daerah yang diduduki Belanda dengan berbagai cara dan siasat. Rakyat juga tidak mau menggunakan mata uang yang diterbitkan NICA dan lebih memilih menggunakan ORI dalam bertransaksi keuangan.

Sulitnya mengedarkan ORI ke wilayah tertentu, membuat Pemerintah Daerah berinisiatif meminta izin kepada Pemerintah Pusat untuk menerbitkan ORIDA atau mata uang sendiri yang berlaku terbatas di daerah tersebut dan bersifat sementara.

Lantaran situasi yang tidak ideal pada saat itu membuat Pemerintah Pusat menyetujui terbitnya beberapa ORIDA dengan harapan mampu mengatasi kekurangan uang tunai yang beredar sekaligus mencegah penggunaan mata uang terbitan Belanda dan Jepang.

ORIDA yang sempat terbit pada saat itu...
<!--more-->

ORIDA yang sempat terbit pada saat itu antara lain ORIPSU di Sumatera Utara, ORITA di Tapanuli, ORIDABS di Banten, ORIBA di Banda Aceh, dan beberapa ORIDA lain.

Setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 berdasarkan hasil perjanjian Konferensi Meja Bundar, dibentuk negara federal Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari Republik Indonesia dan beberapa negara bagian di beberapa wilayah yang sebelumnya diduduki oleh Belanda.

Sebagai upaya untuk menyeragamkan uang di wilayah RIS, maka pada 1 Januari 1950 Menteri Keuangan Sjafruddin Prawiranegara mengumumkan bahwa alat pembayaran yang sah adalah uang federal.

Setelah perjuangan panjang, dilakukan penukaran ORI dan ORIDA dengan uang baru yang diterbitkan dan diedarkan oleh De Javasche Bank atau sekarang dikenal Bank Indonesia sejak 27 Maret 1950. Sejalan dengan masa Pemerintah RIS yang berlangsung singkat, masa edar uang kertas RIS juga tidak lama, yaitu hingga 17 Agustus 1950 ketika NKRI terbentuk kembali.

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Sejarah Indonesia Punya Mata Uang Rupiah: Sebelumnya ORI, ORIDA, Uang Federal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

5 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

21 hari lalu

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Vans

23 Februari 2024

Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Vans

Begini cara gampang cek keaslian sepatu Vans.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

Gubernur Bank Sentral Italia Minta Mata Uang Euro Jangan Jadi Alat untuk Jatuhkan Sanksi

28 Januari 2024

Gubernur Bank Sentral Italia Minta Mata Uang Euro Jangan Jadi Alat untuk Jatuhkan Sanksi

Gubernur Bank Sentral Italia menilai menggunakan mata uang euro sebagai alat untuk menjatuhkan sanksi bisa berdampak negatif pada Euro.

Baca Selengkapnya

Rupiah Anjlok Menjelang Rilis Data Ekonomi AS

25 Januari 2024

Rupiah Anjlok Menjelang Rilis Data Ekonomi AS

Nilai tukar rupiah besok diprediksi masih melemah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Uang Penumpang Hong Kong Airlines Dicuri, Ditukar dengan Pecahan Rupiah 2.000-an

19 Januari 2024

Uang Penumpang Hong Kong Airlines Dicuri, Ditukar dengan Pecahan Rupiah 2.000-an

Seorang penumpang Hong Kong Airlines mengaku uangnya dicuri dan ditukar dengan pecahan rupiah 2.000-an.

Baca Selengkapnya