Minta INACA Percepat Pemulihan Industri Penerbangan, Budi Karya Soroti Ketepatan Waktu Maskapai
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 27 Oktober 2022 19:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pengurus Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia atau INACA mempercepat pemulihan penerbangan nasional usai terdampak pandemi Covid-19.
Ia berharap Denon Prawiraatmadja yang kembali terpilih sebagai ketua INACA mampu bersinergi dan mencari solusi terbaik untuk mempercepat pemulihan industri penerbangan tersebut.
Lebih lanjut, Budi Karya meminta seluruh maskapai menjaga dan meningkatkan ketepatan waktu atau on time performance (OTP). Salah satunya dengan mengurangi faktor-faktor keterlambatan suatu penerbangan, baik manajemen seperti personel, kelengkapan fasilitas, serta faktor teknis operasional yang membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait seperti pengelolaan bandara dan navigasi.
Baca: INACA: Belum Ada Subsidi dari Pemerintah Daerah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat
Ia menyebutkan data September 2022 menyatakan seluruh maskapai anggota INACA mencapai angka OTP sebesar 76,79 persen. "Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya pada 2021 yaitu sebesar 75,31 persen” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022..
Selain itu, Budi Karya meminta para anggota INACA memperhatikan keterbatasan jumlah armada karena menyebabkan ketidakseimbangan antara supply dan demand. Sebab euforia masyarakat kembali bergerak saat pandemi mereda, namun harus terganjal keterbatasan suplai armada pesawat. Hal ini yang menyebabkan stagnasi dan berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga meminta INACA untuk memberi perhatian khusus terhadap adanya kebutuhan konektivitas daerah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP) yang harus dipenuhi. "Kita harus melihat dan mendengarkan kebutuhan Saudara kita di Aceh, Kalimantan, Papua dan Indonesia bagian timur,” ucap Budi Karya.
Selanjutnya: Denon Prawiraatmadja yang kembali menjabat sebagai Ketua INACA.
<!--more-->
Denon Prawiraatmadja yang kembali menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Associaton (INACA) untuk periode 2022-2025, menyatakan, industri penerbangan dibayang-bayangi sejumlah tantangan.
Bebearpa tantangan itu meliputi ancaman resesi gobal, inflasi tinggi, devaluasi kurs mata uang, kenaikan suku bunda, dan kenaikan harga bahan bakar serta energi. Oleh karena itu, Denon mengajak para pemangku kebijakan berkomitmen mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah.
Langkah tersebut, kata Denon, salah satunya dilakukan dengan memulihkan sektor industri penerbangan dan pariwisata. Caranya dengan melakukan tranformasi dan penataan ekosistem usaha yang lebih baik di setiap aspek.
Yang bisa dilakukan adalah pembenahan rute dan konektivitas penerbangan, slot bandara, maupun penentuan hub dan spoke. “Pulihnya sektor industri penerbangan diharapkan akan mendukung pemulihan perekonomian nasional yang berkelanjutan,” ujar Denon dalam keterangan tertulis.
Baca juga: 6 Fakta Lion Air Terbang Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Ada Api
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.