Obat Mengandung EG dan DEG Dijual Online, Blibli Punya Customer Care untuk Melaporkannya

Rabu, 26 Oktober 2022 11:15 WIB

Logo Blibli.com. (wikipedia.org)

TEMPO.CO, Jakarta -Executive Vice President of Consumer Goods Blibli, Fransisca K Nugraha, mengatakan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM untuk mencegah peredaran obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di toko daring.

Toko online itu juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan patuh pada kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga keamanan para pelanggan.

"Jika pelanggan menemukan merchant partner yang masih menjual produk yang dilarang oleh BPOM pada platform Blibli, dapat melaporkannya ke customer.care@blibli.com," ujar dia kepada Tempo pada Rabu, 26 Oktober 2022

Selain itu, sebagai bagian dari Customer Satisfaction First, Blibli menyediakan layanan Customer Care selama 24 jam setiap hari agar pelanggan dapat bertanya langsung pada Blibli. Pelanggan pun, kata Fransisca, bisa mengakses Customer Care dengan mudah melalui berbagai kanal, termasuk telepon, chat, email, media sosial dan WhatsApp.

Fransisca menuturkan, Blibli akan terus bekerja sama dengan BPOM dalam melakukan pengawasan terhadap obat yang beredar di platformnya. Pengecekan berkala dan kurasi produk yang ketat juga akan terus dilakukan di semua touchpoints pelanggan, mulai dari iklan penjualan, promosi, hingga pengiriman.

"Hal ini kami lakukan dalam mencegah potensi pelanggaran terhadap larangan edar dan konsumsi obat terkait di ekosistem Blibli, sejalan dengan komitmen kami menjadi platform yang terpercaya pilihan konsumen," ucap Fransisca.

Blibli juga berpedoman pada surat edaran Kementerian Kesehatan atau Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 poin delapan
yang mendasari rilis BPOM atas larangan edar dan konsumsi lima merek obat sirup. Dan juga surat Penjelasan BPOM RI Nomor HM.01.1.2.10.22.173 tanggal 22 Oktober 2022, untuk menghentikan penjualan obat-obatan yang mengandung cemaran EG dan DEG yang melampaui ambang batas, yang resmi telah dilarang pemerintah.

Untuk mencegah meluasnya dampak dari hal yang dimaksud, menurut Fransisca, Blibli membentuk tim khusus untuk menerapkan dan memperketat pengawasan terhadap produk-produk tersebut pada platform. "Salah satunya telah menurunkan (take down) visual dan link produk-produk tersebut," tutur Fransisca.

Selain itu, Blibli juga secara rutin melakukan pengawasan pada seluruh produk yang dijual di platform Blibli, juga berkoordinasi dengan merchant partner untuk memastikan daftar obat sesuai peraturan agar segera dihentikan penjualannya. Platform belanja online itu juga mengimbau agar merchant partner mematuhi peraturan tersebut.

"Namun apabila hal tersebut tidak dipatuhi maka, kami akan melakukan langkah tegas berupa suspend akun merchant partner yang bersangkutan," kata Fransisca.

Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan pihaknya memantau penjualan obat yang mengandung cemaran EG dan DEG di toko online. “Badan POM juga selalu melakukan patroli siber karena banyak sekali kami melihat maraknya penjualan produk-produk obat yang tidak aman,” ujar dia di Kantor BPOM, Jakarta Pusat pada Ahad, 23 Oktober 2022.

Menurut Penny, lembaganya akan terus melakukan penelusuran penjualan obat tersebut bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) dan asosiasi e-commerce. Bahkan, kata Penny, BPOM sudah melakukan take down terhadap 4.922 toko yang terindikasi menjual obat yang tidak aman itu.

“Kami berkoordinasi dengan Kominfo dan asosiasi e-commerce tentunya untuk melakukan take down terhadap 4.922 yang teridentifikasi melakukan penjualan sirup obat dan dinyatakan tidak aman,” kata dia.

Baca Juga: Usai IPO, Blibli Yakin Djarum Tak Akan Keluar dari Jajaran Investor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

5 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

16 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

17 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

18 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

18 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

19 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

21 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

22 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

22 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

22 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya