Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Bertahan di Level 7.000 dengan Catatan

Rabu, 26 Oktober 2022 09:56 WIB

Petugas kebersihan tengah bekerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu, 26 Oktober 2022. Namun IHSG terpantau terus turun hingga saat ini meski masih di atas level penutupan perdagangan kemarin.

Hingga pukul 09.08 WIB, IHSG bertengger di level 7.044,71 atau telah turun hingga 0,05 persen dari level tadi pagi pukul 09.00 WIB sebesar 7.063,28. Sedangkan dibanding level penutupan perdagangan kemarin 7.048,38, IHSG pagi ini saat pembukaan perdagangan menguat 0,21 persen.

Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan, sejak kemarin, IHSG mengalami tekanan saat mendekati area 7.050-7.100 yang pernah menjadi level kritis. Tapi, dia meyakini, hari ini masih berpotensi menguat bila bergerak di atas 7.010.

Baca: Jokowi Buka Perdagangan Saham 2022, Ada Kenaikan di Tahun Kemarin

"Selama bertahan di atas 7010, maka masih berpotensi menguat ke atas 7.130-7.180," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Dia mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermatin investor pergerakannya pada hari ini. Pertama adalah saham ASII yang kemarin ditutup di level 6.700. Harga kemarin itu menurutmya melanjutkan kenaikan setelah mendapat tekanan intraday.

"Potensi kenaikan ke 6.800-6.850. Lalu 7.025. Batas risiko 6.600, demand area 6.500-6.350," ujar Alfatih.

Selanjutnya saham BBRI yang terakhir di harga 4.590. Level kemarin itu menurutnya menguat dengan gap dan volume moderate, kembali masuk pola upchannel yang terlihat sejak akhir Juni 2022. Potensi kenaikan ke 4.660, lalu 4.750 dengan batas risiko 4.500.

BRMS kemarin juga ditutup di level 185 . Harga kemarin kata Alfatih masih tertahan dalam pola upchannel. Selama bertahan diatas 182-178 maka potensi kenaikan ke 193, lalu 200-214. Batas risiko 173, dan demand area 169-163.

BUMI kemarin ditutup di harga 189, melampaui garis trend pola sejak awal September 2022, dengan volume moderat. Sehingga kemungkinan kata Alfatih akan melanjutkan kenaikan ke arah 199. Lalu 215-235 dengan batas risiko 175 dan demand area 167-157.

RAJA yang kemarin terkahir harganya di level 1005 menurutnya juga kembali menguat dari area demand 970. Kisaran transaksi saat ini di 970-1.055. Penguatan selanjutnya akan hadapi supply area 1.100-1.150 dengan batas risiko 950.

Terakhir adalah saham SMGR yang kemarin ditutup di level 7.475. Harga kemarin itu terkoreksi dalam pola upchannel sejak Agustus 2022. Sedang mendekati area demand 7400-7325. Potensi kenaikan 7.800, lalu 8.300. Batas risiko 7.250, demand area berikuntya 7.150-7.000.

Baca: IHSG Masih Bertahan di Level 7.000 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Pendorong Terkuat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

1 hari lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

6 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

8 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

11 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

12 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

12 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya