Cadangan Beras Pemerintah Hanya 673.613 Ton, Bapanas Gandeng Pengusaha Penggilingan Padi

Selasa, 25 Oktober 2022 14:20 WIB

Pekerja mengangkut karung beras ke gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan pasokan cadangan beras pemerintah atau CBP di Bulog kian menipis. Pada Oktober ini total volume cadangan beras pemerintah sebanyak 673.613 ton atau kurang dari target yakni 2 juta ton.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmi Widiriani pesimistis target stok beras sebesar 1,2 juta ton pada Desember 2022 bakal tercapai. Terlebih penyerapan beras di tengah musim paceklik ini butuh usaha yang lebih besar.

"Karena itu pada minggu lalu di Sulawesi Selatan yang saat ini potensi produksinya masih tinggi, sudah digerakkan kerja sama dengan seluruh penggilingan," kata Rachmi dalam diskusi yang diselenggarakan Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) secara daring, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca: Badan Pangan Nasional Sebut Cadangan Beras Pemerintah Bulan Ini Paling Kecil, Apa Dampaknya?

Langkah tersebut dilakukan Bapanas agar penggilingan bisa segera menggeser pasokan beras ke Bulog. Rachmi menjelaskan Bulog harus segera mengganti stoknya yang keluar bulan ini setelah menyalurkannya ke pedagang untuk menstabilkan harga di pasar. Namun produksi gabah kini sedang sehingga terjadi persaingan ketat antara Bulog dan swasta untuk bisa membeli gabah dari petani.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Bulog terikat dengan ketentuan harga pembelian sehingga perlu kerja sama dengan para penggiling. Pasalnya, kata Rachmi, stok beras nasional sekitar 21,1 persen berada di penggilingan. Sedangkan Bulog hanya memegang stok di angka 11,3 persen.

Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki stok CBP untuk mempertahankan stabilitas harga. Sebab saat ini harga beras di tingkat konsumen sudah naik hingga 4,2 persen. Harga beras pada Juli 2022 Rp 10.700 per kilogram kini nakk menjadi Rp 11.090 per kilogram per 24 Oktober.

Selanjutnya: Jika stok beras membaik, pemerintah bisa intervensi harga.

<!--more-->

Jika stok CBP membaik, pemerintah memiliki dapat mengintervensi harga dengan menyalurkan cadangan berasnya. Belajar dari kejadian minyak goreng, ketika itu semua dilepas melalui mekanisme pasar, pemerintah tidak punya kekuatan untuk mengendalikan situasi. Alhasil, harga naik hingga kemungkinan gizi buruk dan kerawanan pangan terjadi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia Muhammad Nuruddin memperkirakan penurunan produksi gabah hingga akhir tahun bisa mencapai 30 persen dari total 50 juta ton gabah kering panen (GKP).

Ia pun berharap pemerintah segera memutuskan apakah akan mengambil langkah impor beras. Jika tidak, Menurut akan semakin banyak kasus penyelundupan impor di tahun depan.

"Mending diformulasi, supaya enggak ada impor selundupan. Jujur saja bahwa ada faktor iklim menurunkan produktivitas padi secara nasional," tutur Nuruddin lebih jauh tentang opsi impor beras tersebut.

Baca juga: Panggil Menteri Ekonomi ke Istana, Jokowi: Kenapa Harga Beras Naik?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

13 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

14 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

7 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

10 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya