Pengusaha Kopi Surabaya Ungkap Proses Penting Bisnisnya: Terjun ke Kebun dan Interaksi dengan Petani

Senin, 24 Oktober 2022 21:59 WIB

Pelaku UMKM Kopi Surabaya, Ivan Hartanto, melakukan cupping class di kedai kopinya di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022. Ivan baru berinovasi dengan produk kopi celup yang diluncurkan 14 Oktober 2022. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi asal Surabaya, Ivan Hartanto, mulai melibatkan petani lokal dalam usahanya sejak 2020. Dia membangun relasi dengan sering berkomunikasi dengan para petani. Tidak jarang, pengusaha ini pun sering terjun ke kebun.

“Kami sering terjun ke kebun. Selain beli, kami juga berusaha ngasih tau mereka gimana cara harus improve quality, improve productivity,” ujar Ivan ketika ditemui di kedai kopinya yang terletak di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Di mata Ivan, mengenal seluk-beluk kopi yang ia olah adalah bagian penting dalam proses usaha. Selain merupakan keinginannya untuk mengangkat potensi asli Indonesia, menurut Ivan, kopi lokal memiliki kelebihan relasi antara petani hingga produsen atau dari hulu sampai hilir.

“Kalau kopi internasional kan kita enggak begitu ngerti siapa yang menanam. Paling tahu namanya setelah dikasih tahu, tetapi enggak pernah ketemu dan terjun langsung,” ujar Ivan.

Selain itu, Ivan ingin mengangkat kopi lokal karena memiliki kualitas yang baik. Dia menilai kopi Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi-kopi di luar negeri. Hal itulah yang saat ini sedang ingin ia buktikan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pelaku UMKM Kopi asal Surabaya Berinovasi dengan Kopi Celup, Menyuguhkan Kepraktisan

“Kita enggak kalah, tapi memang harus belajar banyak,” ucap Ivan.

Untuk pengembangan bij kopi specialty, misalnya, Ivan menyebut Indonesia baru memulainya sekitar sepuluh tahun terakhir. Sedangkan Kolombia sudah lebih dulu sejak 30 tahun terakhir. Sedangkan Brazil sudah sejak 40 tahun terakhir.

Akan tetapi, bagi Ivan, ketertinggalan tersebut bukan masalah besar. Menurut dia, masih ada waktu untuk mengejarnya. Terlebih, Indonesia telah menghasilkan kopi dalam jumlah besar. “Lahan kita besar, potensinya besar, cuma kurang produktif,” ujar Ivan.

Adapun soal binsis yang dia lakoni sejak 2014 ini, Ivan mengaku bisa memproduksi kopi sekitar 500 kilogram per bulan. Sementara itu, omzet yang dia terima sekitar Rp 40 hingga Rp 50 juta per bulan. “Kopinya 100 persen kopi dari petani lokal,” ujar Ivan.

Kopi-kopi petani lokal yang diolah tersebut, kata Ivan, juga sudah menguasai sebagian pasar kopi di Surabaya. Dia mengaku menyuplai kopi setidaknya untuk 30 persen kafe yang ada di Surabaya. Terakhir, Ivan juga berinovasi dengan meluncurkan kopi celup pada 14 Oktober 2022 kemarin.

Baca juga: Pemerintah Maksimalkan Potensi Industri Kopi Nasional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

3 jam lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

10 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

2 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya