Lowongan Kerja Manajer Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Minggu, 23 Oktober 2022 12:13 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia tengah membuka lowongan kerja jalur pro hire. Rekrutmen karyawan ini terbuka untuk sejumlah posisi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang Sistem Pembayaran untuk posisi Manajer Peneliti Spesialisasi Sistem serta Manajer Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Pendaftaran dibuka hingga Senin pekan depan, 24 Oktober 2022. Calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu posisi. Proses pendaftaran dilakukan melalui laman resminya, https://ppm-rekrutmen.com/prohirebi/.

Seluruh informasi terkait ketentuan umum, tata cara melamar, dan jadwal kegiatan rekrutmen dan seleksi juga dapat diakses dalam laman resmi tersebut.

Baca: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Jalur Pro Hire, Dicari Ahli Fikih Islam

Berikut persyaratan posisi Manajer Peneliti Spesialisasi Sistem:

Advertising
Advertising

1. Usia maksimal 38 Tahun pada 30 September 2022.

2. Pendidikan S3 jurusan Ilmu Ekonomi atau Keuangan.

3. Pengalaman minimal 4 Tahun.

4. Diutamakan pengalaman di bidang sistem pembayaran (tunai/nontunai) dan/atau riset ekonomi.

5. Diprioritaskan berpengalaman terkait Criptocurrency atau Central Bank Digital Currency (CBDC).

6. Pernah melakukan publikasi minimal tiga artikel pada jurnal terindeks Scopus atau Web Of Science untuk bidang riset Sistem Pembayaran dan riset ekonomi.

7. Mempunyai kemampuan yang baik dalam hal/bidang:

- Teknis pengumpulan data baik data kuantitatif maupun kualitatif

- Teknis pengolahan data dan dapat menggunakan software pengolahan data (al. SPSS, Matlab, Eviews)

- Teknis penulisan ilmiah

- Teknis presentasi

-Teknis pelaksanaan penelitian

- Teknis pengajaran dan pembimbingan

Posisi Manajer Peneliti Spesialisasi Sistem berfungsi untuk mendukung proses pelaksanaan Riset Frontier di area Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah untuk mewujudkan riset terkini, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Adapun tanggung jawab Manajer Peneliti Spesialisasi Sistem sebagai berikut:

1. Menyusun dan memantau program kerja riset khususnya di topik Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah.

2. Melaksanakan riset di area Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah.

3. Melakukan penyusunan hasil kegiatan riset dalam bentuk LHP/WP/OP/maupun laporan riset lainnya.

4. Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan publikasi hasil riset.

5. Melaksanakan kegiatan diseminasi hasil riset kepada stakeholders internal dan eksternal.

6. Melaksanakan kegiatan pengajaran dan pembimbingan.

Selanjutnya: Kualifikasi Manajer Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

51 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

7 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

2 hari lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya