Garuda Buka Kembali 3 Rute Penerbangan Internasional hingga Akhir 2022

Kamis, 20 Oktober 2022 19:17 WIB

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan kembali membuka tiga rute penerbangan internasional. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfa Setiaputra menyatakan rute tersebut mencakup Narita-Bali, Jakarta-Melbourne, dan Melbourne-Bali.

Pesawat Garuda untuk rute penerbangan Narita-Bali akan mengudara pada 1 November 2022. "Ini sebagai bagian dari upaya kita menyambut keterbukaan border Jepang untuk bisa mengundang kembali wisatawan ke Bali," ujarnya seusai pemaparan publik secara virtual pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Kemudian pada 23 November 2022, Garuda akan membuka rute Jakarta-Melbourne. Sebulan kemudian pada Desember 2022, emiten berkode saham GIAA itu akan menerbangkan pesawat untuk rute Melbourne-Bali.

Baca juga: Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Irfan mengatakan di tengah kondisi perseroan yang saat ini masih tertekan akibat pandemi Covid-19, Garuda Indonesia akan lebih fokus pada segmen penerbangan domestik. Sehingga, perseroan akan lebih selektif dalam menentukan rute penerbangan internasional.

Advertising
Advertising

Selain itu, korporasi tengah melakukan restrukturisasi kontrak pesawat dan menyederhanakan tipe armada. Dalam Ikhtisar Kinerja Operasional Garuda Group semester I 2022, jumlah armada yang kini dimiliki oleh Garuda Indonesia sebanyak 134 unit atau turun dari 2021 sebanyak 203 unit. Tetapi, tingkat keterisian penumpang pada periode yang sama naik 11 persen menjadi 6,5 juta penumpang dari tahun sebelumnya sebanyak 5,8 juta penumpang.

Di sisi lain, Garuda Indonesia tengah meningkatkan perhatiannya pada bisnis kargo. Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan bisnis kargo terbukti bisa mengerek pendapatan perseroan di kala jumlah penumpang menurun drastis saat pagebluk.

Kemudian, Garuda Indonesia akan melakukan peluasan jaringan penerbangan umrah. Perseroan bakal memaksimalkan pasar umrah dengan cara memperluas penerbangan dari sejumlah kota besar. Sehingga ke depan, pemberangkatan umrah tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari beberapa kota besar.

"Kita sudah mencoba dari Surabaya dan Makasar sehingga jamaah tidak perlu melakukan transit di Jakarta," ucapnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Dirut Garuda Indonesia Ungkap Masalah Fundamental yang Membebani Perusahaan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya