IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Mendekati Level 7.000

Selasa, 18 Oktober 2022 07:38 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan Selasa, 18 Oktober 2022. IHSG berpotensi bergerak mengikuti penguatan hari kemarin yang ditutup di zona hijau di level 6.831,12.

Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan, IHSG kemarin sempat melemah, namun intraday mengalami penguatan. Sehingga, indeks pada penutupan perdagangan melaju positif atau menguat 0,24 persen dari penutupan sebelumnya 6.814,53.

"Kenaikan ini juga terjadi di area demand pola indeks sejak Mei 2022. Kemungkinan indeks akan mengalami kenaikan jangka pendek ke 6.880-6.990 dengan demand area di 6.760-6.690," ujar dia pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Alfatih pun mengungkapkan sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang perlu dicermati pergerakannya oleh para investor hari ini. Pertama, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk atau BRMS. Harga saham itu kemarin ditutup di level 176.

Advertising
Advertising

"Harga kemarin naik kencang dengan volume kuat, mengakhiri tren turun sejak September 2022. Potensi kenaikan teoritis jangka pendek ke 200. Koreksi hingga 170 belum mengubah sentimen bullish, demand area berikutnya 165-158," ujar Alfatih.

Baca juga: IHSG Berhasil Balik ke Zona Hijau Hari Ini, Indeks Sektor Kesehatan Paling Cerah

Selanjutnya saham PT Astra Internasional Tbk atau ASII. Saham itu kemarin di tutup di level 6.425. Harga saham menguat dan menurut Alfatih akan menguji level 6.525. Jika tembus level itu, saham berpotensi naik ke 6.600, lalu 6.800-6.850. Batas risiko 6.375 dengan demand area 6.325-6.125.

Saham PT Bumi Resources Tbk atau BUMI kemarin di tutup di level 163. Harga kemarin rebound kuat dari area demand 153. Alfatih menganggap, kemungkinan harga masih akan konsolidasi di area 153-177, lalu 187. Batas risiko 150, demand area 145-133.

Terakhir, saham PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF. Alfatih berujar, saham itu kemarin di tutup di harga 1.930, menguat dengan volume besar. Pergerakan ini menandakan konsolidasi sejak pertengahan September 2022 telah berakhir dan trend naik sejak Agustus 22 berlanjut. Saham berpotensi naik ke 2.000-2.050. Batas risiko 1.900, demand area di 1.870-1.820.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: IHSG Berhasil Balik ke Zona Hijau Hari Ini, Indeks Sektor Kesehatan Paling Cerah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

14 jam lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

2 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

3 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

4 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

4 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

6 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya