Jokowi Didesak Turun Tangan Selesaikan Konflik Lahan Pertanian di Deli Serdang

Jumat, 14 Oktober 2022 20:23 WIB

Kelompok buruh, petani, dan mahasiswa saat melakukan aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 16 Juli. Massa aksi meminta DPR segera menjalankan TAP MPR IX/2001 untuk menyelesaikan tumpang tindih regulasi di sektor agraria dan sumber daya alam (SDA). Meminta pemerintah segera menuntaskan konflik agraria, memastikan aparat keamanan dan perusahaan (swasta dan BUMN) segera menghentikan tindakan-tindakan intimidatif, represif dan usaha-usaha kriminalisasi di wilayah-wilayah konflik agraria, teror, kekerasan dan kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat adat di tengah pandemi saat ini. Pemerintah juga diminta bersungguh-sungguh memastikan sentra-sentra produksi pertanian, pangan, perkebunan dan peternakan dilindungi negara, terutama saat krisis akibat pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk segera menyelesaikan konflik agraria di Desa Simalinglar dan Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. KPA meminta agar pemerintah segera mengembalikan hak atas tanah para petani di kedua desa itu yang diduga digusur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II.

“Selama dua tahun bergulir, banyak pihak dari kementerian/ lembaga mengklaim bahwa kasus ini telah diselesaikan. Bahkan, dia berujar, menjadi citra sukses penyelesaian konflik agraria dan pelaksanaan Reforma Agraria. Padahal tanah belum kembali ke tangan petani,”ujar Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika lewat keterangan tertulis pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Dewi meminta Jokowi segera mengadakan rapat terbatas dan memanggil para menteri serta pimpinan lembaga yang berwenang. Di antaranya, Menteri BUMN, Menteri ATR/BPN, Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Keuangan, Kapolri, Jaksa Agung, Menteri Dalam Negeri, hingga Gubernur Sumatera Utara.

“Untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban akibat tidak dijalankannya keputusan tentang penyelesaian konflik agraria dan pengakuan hak atas tanah di Desa Sei Mencirim dan Desa Simalingkar,” kata Dewi.

Baca juga: Demo Hari Tani di Patung Kuda, Buruh Soroti Leletnya Pemerintah Atasi Konflik Lahan

Advertising
Advertising

KPA juga mendesak agar Jokowi segera merealisasikan kesepakatan yang terjadi ada antara perusahaan dan masyarakat. Salah satunya, segera meredistribusikan tanah permukiman masing-masing 150 meter persegi dan tanah pertanian masing-masing 2.500 meter persegi kepada 692 keluarga di Desa Sei Mencirim dan 716 keluarga di Desa Simalingkar.

Selain itu, KPA meminta agar pihak kepolisian, tentara, dan petugas keamanan menahan diri serta menghentikan pendekatan yang represif. “Serta intimidatif kepada warga, para petani, masyarakat adat yang menghadapi konflik agraria struktural dengan PTPN II,” ucap Dewi.

Terakhir, KPA berharap Jokowi turun tangan untuk memimpin langsung pelaksanaan refrorma agraria yang sistematis. Tujuannya agar penyelesaian konflik agraria tidak lagi menggunakan pendekatan kasus per kasus dan procedural normative.Melainkan, pemerintah didesak untuk membuat terobosan baru dalam menyelesaikan konflik.

“Serta meredistribusikan tanahnya kepada rakyat yang berhak dalam kerangka reforma agraria, utamanya penyelesaian 150 desa LPRA Anggota KPA yang berkonflik dengan PTPN,” tutur Dewi. “Mengingat kasus semacam ini sangat banyak di tubuh BUMN.”

Sebelumnya, Dewi menjelaskan, Jokowi sudah memerintahkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan dan Menteri ATR/BPN untuk segera menyelesaikan konflik dan mengembalikan hak atas tanah para petani. Pasca-pertemuan itu, Menteri BUMN, PTPN II, dan Gubernur Sumatera Utara turun tangan.

Kemudian terbentuklah Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria Sei Mencirim dan Simalingkar yang melibatkan semua pihak. Menurut laporan KSP, hasil analisis tim telah dilaporkan kepada Jokowi. "Namun belum juga dilaksanakan."

Baca juga: Dampak Konflik Sosial Pulau Haruku di Maluku: 739 Warga Masih Mengungsi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

7 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

8 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

20 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya