Wacana Swasta Jual BBM RON 90, IRESS Sebut Pertamina Bisa Rugi

Rabu, 12 Oktober 2022 22:24 WIB

SPBU Vivo. TEMPO/Haninda Hasyafa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vivo Energy Indonesia disebut-sebut akan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo dengan RON 90 dalam waktu dekat. BBM ini setara dengan bahan bakar bersubsidi jenis Pertalite.

Menanggapi rencana tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Study (IRESS) Marwan Batubara ada potensi swasta merebut pangsa pasar PT Pertamina (Persero).

“Menurut mereka, ini justru harga yang dijual lebih murah ya enggak apa-apa. Tapi kalau saya tetap pro BUMN,” ujar Marwan ketika ditemui di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Oktober 2022.

Sebab, menurut Marwan, jika Pertamina mendapatkan keuntungan dari penjualan BBM, laba tersebut akan masuk APBN. Artinya, keuntungan bisa dinikmati seluruh rakyat.

Karena itu, Marwan menuturkan terbukanya peluang pihak swasta untuk menjual BBM dengan RON 90 bukan langkah positif. Dia lantas menyarankan pemerintah menarik kompensasi kepada swasta sebelum menerbitkan izin penjualan BBM jenis tersebut. Sebab, dalam jangka waktu tertentu, Pertamina akan menanggung kerugian.

Advertising
Advertising

Baca: Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Per Oktober 2022

“Karena Vivo tidak membangun SPBU di daerah, perusahaan harus bayar kompensasi ke pemerintah dan pemerintah bisa transfer ke Pertamina,” kata Marwan. “Bagi konsumen memang oke, banyak pilihan. Tapi bagi BUMN, itu mengurangi kemampuan cross subsidi ke daerah-daerah yang memang harus disuplai Pertamina. Meskipun dalam rangka jual rugi,” tutur Marwan.

Selain itu apabila swasta mengimpor BBM, sedangkan Pertamina mengambil bahan bakar dari kilang sendiri, Marwan melihat biaya pengilangan perseroan pela merah bakal lebih mahal. Di sisi lain, pemerintah mesti mempertahankan kilang-kilang tersebut agar tidak terlalu banyak melakukan impor.

“Juga untuk tenaga kerja, untuk ekonomi dalam negeri. Kilang-kilang tua ini memang perlu dipertahankan tapi jangan terlalu lama,” kata Marwan. “Cuma pengalaman kita, berpuluh kilang tua mau upgrade dan bangun kilang baru itu gagal.”

Karenanya menanggapi isu ini, Marwan berharap Pertamina bisa transparan seiring dengan bertambahnya pesaing. Di sisi lain, ia berpendapat publik bisa mendapat harga BBM yang wajar dan negara tidak harus menanggung beban subsidi bensin yang terlampau besar.

Baca: Fakta-fakta SPBU Vivo yang Jual Harga BBM Lebih Murah dari Pertamina

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

1 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

2 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

7 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya