Rupiah Anjlok, Zulkifli Hasan: Harga Pangan Tetap Stabil

Selasa, 11 Oktober 2022 16:02 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang yang melayani ibu-ibu berbelanja di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 14 Agustus 2022. Kunjungan Mendag untuk memantau harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi soal dampak anjoknya nilai tukar rupiah atau kurs terhadap harga pangan. Menurut dia, saat ini Indonesia sudah melewati kenaikan harga pangan.

“Saya kira harga pangan akan stabil,” tutur dia di Auditorium Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2022.

Meski demikian, ia tak menampik sejumlah harga komoditas masih tinggi. Zulhas—sapaannya—mengatakan harga gandum dan kedelai mengalami kenaikan lantaran terpengaruh harga pesanan Juli dan Agustus 2022.

"Pesanan bulan Juli dan Agustus 2022 datangnya sekarang. Makanya harganya naik,” ujar dia.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN memastikan, pesanan bulan ini untuk stok mendatang, harga kedelai dan gandum sudah turun. Sebab, sudah ada panen raya. Selain itu, pemerintah telah mensubsidi harga kedelai di tingkat produsen.

Advertising
Advertising

"Kalau kedelai, harga yang tinggi itu kita subsidi Rp 1.000 per kilogram," katanya.

Baca juga: Mentan Klaim RI Paling Siap Hadapi Krisis Pangan: Makan Sagu Saja

Sementara itu untuk beras, ia mengakui terjadi sedikit kenaikan harga. Namun, ia menganggap kenaikan harga beras sebagai kondisi yang wajar karena pengaruh harga gabah.

Kendati begitu ia memastikan beras yang keluar dari gudang Bulog tak akan mengalami kenaikan harga. “Tetapi beras yang Bulog dijamin harganya. Tetap harganya sama, nanti akan ada operasi pasar dan harga beras Bulog dijamin oleh pemerintah. Kecuali yang premium,” ucap dia.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika telah tembus di level Rp 15.366. Angka ini melemah hingga 0,32 persen ketimbang perdagangan hari sebelumnya yang turun di level Rp 15.318 per dolar Amerika.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia terakhir berada di level Rp 15.299 per US$ pada 10 Oktober 2022. Angka tersebut melemah dari kurs acuan pada pada akhir pekan lalu, 7 Oktober 2022, di level Rp 15.246 per dolar Amerika.

Baca juga: Mentan: Kalau Harga Beras dan Jagung Tak Bersahabat, Potong Semua Pohon Sagu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

6 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

7 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

7 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

8 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya