Rupiah Melemah, Airlangga: Banyak Negara Lebih Rendah, Depresiasi Poundsterling 20 Persen

Selasa, 11 Oktober 2022 14:05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Rakorpusda Pengendalian Inflasi 2022, di Surabaya, Rabu (14/9).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih rendah dibandingkan depresiasi nilai tukar mata uang negara lain.

Airlangga mengatakan, depresiasi rupiah saat ini sebesar 6,5 persen, jauh lebih rendah dari depresiasi mata uang seperti poundsterling Inggris yang minusnya hingga 20 persen terhadap dolar AS.

"Rupiah terdepresiasi sekitar 6,5 persen. Namun banyak negara lebih rendah dari kita. Bahkan inggris sendiri angkanya terdepresiasi 20 persen Ini menunjukkan dari segi resiliensi sekali lagi Indonesia relatif kuat," kata Airlangga di Jakarta Convention Center, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca: Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah di Level 15.360 per Dolar AS, Apa Saja Pemicunya?

Masih kuatnya pergerakan kurs rupiah ini yang ditopang dengan ketahanan ekonomi domestik, kata Airlangga juga ditopang oleh membaiknya berbagai indikator sektor riil di Indonesia. Misalnya indeks keyakinan konsumen di Indonesia yang masih tinggi hingga September 2022.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia pada September 2022, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2022 sebesar 117,2, atau masih berada pada level optimis, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,7.

"Dari sektor riil beberapa indikasi positif antara lain neraca perdagangan dan transaksi berjalan positif, indeks keyakinan konsumen di atas 100 dan cadangan devisa sekitar US$ 130 miliar, ini membuktikan tingkat resiliensi Indonesia tinggi," kata Airlangga.

Sebagai informasi, di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini telah tembus di level Rp 15.366 per dolar AS. Angka ini melemah hingga 0,32 persen dibandingkan penurupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp 15.318 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia terakhir berada di level Rp 15.299 per dolar AS per 10 Oktober 2022. Angka tersebut melemah dari kurs acuan pada pada akhir pekan lalu, 7 Oktober 2022 di level Rp 15.246 per dolar AS.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jeblok jadi Rp 941.000 per Gram

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

6 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

3 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya