Forum Bisnis RI - Jepang, Kemenperin Dukung Penguatan Kerja Sama di Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

Reporter

Antara

Minggu, 9 Oktober 2022 09:46 WIB

Beragam produk alat kesehatan di Pameran Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri di Bandung, Rabu, 13 Juli 2022. Pameran yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Gakeslab Jabar ini menampilkan alat-alat kesehatan modern buatan anak bangsa guna mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendukung penguatan kerja sama industri farmasi dan alat kesehatan (farmalkes) antara Indonesia-Jepang, mengingat kedua industri ini ada dalam tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

Ketujuh sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, otomotif, kimia, tekstil dan produk tekstil, elektronika, farmasi, serta alat kesehatan.

"Ketujuh sektor ini dipilih karena dapat memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur, dan 60 persen pekerja industri," kata Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Ignatius Warsito ketika mewakili Menteri Perindustrian pada forum bisnis di Osaka, Jepang, 8 Oktober 2022 sebagaimana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022.

Kemenperin, lanjutnya, melakukan pendalaman struktur industri, peningkatan investasi, dan menjalankan inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0.

Untuk itu pihaknya akan selalu mendukung kegiatan yang bertujuan menjalin kerja sama komprehensif, termasuk pelaksanaan Indonesia-Japan Pharmaceutical and Medical Device Business Forum yang telah berlangsung pada 5-7 Oktober 2022 di Osaka, Jepang.

Advertising
Advertising

Kegiatan forum bisnis itu merupakan inisiatif dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, yang berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, dan didukung Kemenperin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, IIPC Tokyo dan ITPC Osaka, serta beberapa mitra Jepang seperti METI Kansai, Federation of Pharmaceutical Manufacturers’ Association of Japan (FPMAJ), dan JETRO.

"Kegiatan forum bisnis yang dibuka oleh Duta Besar RI Tokyo ini berfokus untuk mempertemukan pelaku bisnis industri farmasi dan alat kesehatan asal Indonesia dengan pelaku bisnis/investor dari Jepang," kata Ketua KADIN Komite Bilateral Indonesia-Jepang Emmanuel L Wanandi.

Emmanuel Wanandi memimpin kehadiran 15 delegasi bisnis Indonesia yang meliputi sembilan perusahaan farmalkes, termasuk perwakilan dari Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito dalam sambutan secara daring mengajak pelaku industri farmasi Jepang menjalin kolaborasi lebih luas dengan Indonesia melalui penelitian dan pengembangan obat-obatan berbasis teknologi.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa di Osaka menekankan mengenai pentingnya transformasi sektor kesehatan yang antara lain meliputi transformasi layanan dasar dan rumah sakit, serta sistem kesehatan yang resilience.

"Kami mengundang mitra dari Jepang untuk turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi farmalkes di Indonesia," ujarnya.

Forum bisnis itu menghasilkan komitmen kerja sama yang ditandatangani GPFI dengan mitra Jepang yaitu FPMAJ, khususnya untuk membuka peluang kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan serta co-production.

"FPMAJ merasa terhormat dapat hadir di forum bisnis hari ini dan mengharapkan kolaborasi lebih lanjut dengan Indonesia di bidang Kesehatan," kata Director General FPMAJ, Toshihiko Miyajima.

Baca Juga: Ingatkan Serbuan Produk Halal Impor, Kemenperin: Mereka Minta Sertifikasi Dipermudah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

4 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya