Teten Ingin Garut Ciptakan Jagoan Wirausaha Baru, Inkubator Bisnis di Kampus Harus Diperbaiki

Minggu, 9 Oktober 2022 08:25 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam diskusi online Ngobrol @Tempo "Indonesia Tumbuh, Indonesia Pulih", Rabu, 18 Agustus 2021. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Garut harus mampu menciptakan para jawara atau jagoan wirausaha. Terlebih di tengah kemudahan berusaha pada saat ini yang didukung berbagai platform digital, baik e-commerce ataupun media sosial.

"Orang Garut itu punya mitos jadi daerah tempatnya para jawara atau jagoan. Sekarang kita harus ubah ini karena kita harus menghadirkan entrepreneur baru," ucap Teten di Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, dikutip melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Teten mengungkapkan saat ini merek lokal sangat diminati oleh masyarakat. Hal itu dapat menjadi momentum yang tepat bagi generasi muda untuk beralih menjadi pebisnis.

Di sisi lain, untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, perguruan tinggi sebagai tempat bernaungnya generasi muda untuk menuntut ilmu harus mengoptimalkan peran sebagai inkubator bisnis bagi para mahasiswa.

Ia berujar inkubator bisnis di perguruan tinggi harus diperbaiki agar bisa mendampingi mahasiswanya. Tetapi, ucapnya, jangan membuat produk yang sudah ada melainkan mengembangkan potensi lokal. "Misalnya Garut bisa mengembangkan bisnis tukang cukur. Belum ada jasa layanan antar tukang cukur kan. Ini bisa dikembangkan," kata Teten.

Advertising
Advertising

Teten pun optimistis, IPI Garut dapat mengambil peran dalam menciptakan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM masa depan, yang dapat menguasai ekonomi digital bahkan hingga level global.

Adapun Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan untuk menjadi pebisnis, passion menjadi hal yang sangat penting.

Menurutnya, dengan memiliki sesuatu hal yang diminati, produk yang akan dihasilkan dapat tercipta tanpa ada beban. Ditambah rasa cinta pada produk sendiri akan secara otomatis terbentuk.

"Kalau mau bisnis harus punya passion. Harus senang dengan sesuatu hal yang memang kalian minati. Kita kalau mau berusaha harus cinta produk kita. Sehingga kerja sampai jam berapa pun enggak berasa capek," ucap Poppy.

Salah satu potensi yang dimiliki Garut, kata Poppy, ialah industri kulit. Menurutnya, industri kulit sudah ada selama 100 tahun di Indonesia, sama dengan Gucci yang merupakan industri fesyen dari Italia.

"Kulit ini umurnya di Garut sudah 100 tahun. Ini sama persis seperti Gucci. Kita lihat ini menjadi sebuah peluang untuk dikembangkan lebih jauh," katanya.

Baca Juga: Teten Minta Kampus Kembangkan Inovasi Kewirausahaan, Korsel Jadi Acuan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

16 jam lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

17 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya