Menteri Teten: Smesco Hub Timur Buka Pasar UKM ke Mancanegara

Kamis, 6 Oktober 2022 21:35 WIB

INFO BISNIS - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan tujuan berdirinya Smesco Hub Timur untuk menghidupkan ekonomi di wilayah Indonesia Timur agar memiliki akses ke pasar domestik dan dunia.

"Pada saat yang sama, melalui SMEs Investment Dashboard juga bisa mendapatkan investasi untuk pengembangan bisnis UMKM," kata MenkopUKM, pada acara launching Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard, di sela-sela ajang Xendit Pasar Nusa Dua ke-2, di Nusa Dua, Bali, Jumat, 30 September 2022.

Menteri Teten menjelaskan alasan Bali yang dipilih sebagai Hub karena menjadi jendela Indonesia untuk masuk ke pasar global. "Nantinya, semua berharap bisnis Bali tidak lagi semata sektor pariwisata. Bali bisa menjadi pintu untuk perdagangan Indonesia masuk ke pasar dunia," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Menteri Teten, sebetulnya ide mendirikan Smesco Hub Timur sudah ada jauh hari sebelum Indonesia menjadi Presidensi G20. "Sekarang kita jadikan momentum untuk memperkenalkan Smesco Hub Timur ke negara-negara G20.”

Untuk G20 ini, KemenkopUKM diberi tugas mengelola side event di kawasan Bali Collection, Nusa Dua. "Ini untuk menyiapkan showcase produk-produk UKM artisan yang sudah dikurasi dengan baik dan sudah layak masuk pasar dunia," kata dia. KemenkopUKM juga telah mengaktifkan kembali Pasar Nusa Dua di atas lahan seluas 8 hektare.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menambahkan bawa Smesco Hub Timur merupakan program inisiatif dari KemenkopUKM dengan Smesco Indonesia yang bertujuan sebagai investment hub. Di dalamnya dilengkapi SMEs Investment Dashboard, yaitu aplikasi sistem informasi pendataan UKM, riset (Business Intelligence), monitoring, dan evaluasi untuk para UKM seluruh Indonesia. Terutama, UKM Indonesia bagian Timur.

"Kombinasi ini menjadikan Smesco Hub Timur sebagai wadah yang memiliki powerful database untuk mendukung para UKM dalam mendapatkan investment yang selama ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya," tutur Leonard.

Dari kolaborasi antara Smesco Indonesia dan Xendit, serta dukungan dari Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), Leonard berharap dapat menjalin koneksi yang kuat antara para pebisnis, komunitas, serta entitas bisnis lainnya. "Sehingga, dapat terbentuk ekosistem yang mampu mendukung perluasan akses pasar para UKM Indonesia agar bisa go global. Dan tentunya, dengan mengimplementasikan ekosistem investasi hijau yang berbasis SDGs dan ESG untuk para UKM Indonesia," ucapnya.

Smesco Hub Timur ini juga diharapkan menjadi tempat provinsi-provinsi di Indonesia Timur mendorong potensinya untuk menjadi product showcase. "Alasan pemilihan Bali sendiri sebagai lokasi dikarenakan Smesco ingin memiliki satu titik kumpul, sehingga memudahkan semua pihak. Bali merupakan lokasi yang mudah untuk menarik perhatian atau keinginan orang-orang berkunjung," tutur Leonard.

Sementara itu, Direktur Xendit Group (PT Sinar Digital Terdepan) Mikiko Steven menyebutkan ada hikmah dibalik pandemi Covid-19. Yaitu, bisa melihat adopsi akselerasi teknologi, khususnya di kalangan pelaku UMKM. "Adopsi teknologi itu kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," kata Mikiko.

Ia pun mengakui UMKM telah menjadi penyelamat bagi Xendit selama pandemi karena cepatnya adopsi pembayaran digital di Indonesia. "Oleh karena itu, sudah menjadi tugas Xendit sebagai salah satu unicorn Indonesia untuk terus mendukung UMKM dalam mengedepankan usaha transformasi digital dan inklusi keuangan untuk pengembangan ekonomi di Indonesia.”

Dalam kesempatan yang sama, investor Benny Albert mengaku bahwa selama ini sulit menemukan UMKM di Timur Indonesia yang cocok untuk diberi modal. "Dengan adanya Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard, saya berharap bisa menemukan UMKM-UMKM itu, terutama di Bali ini," kata Benny yang sudah 10 tahun tinggal di Jakarta.

Hal senada diungkapkan investor lainnya, Adi Haryo Pratomo. Selama menjadi investor bagi UMKM, salah satu tantangan beratnya adalah mencari UMKM yang mau dan bisa disuntikkan modal. "Padahal, potensi UMKM di Indonesia sangatlah besar," katanya.

Ketika ia ke Jepang, banyak yang menilai kualitas produk kerajinan asal Indonesia tidak kalah dengan Italia dan Jepang. "Tapi, mereka tidak tahu caranya bagaimana menemukan UMKM mana yang produknya siap dibawa ke luar negeri," kata Adi.

Maka, Adi mengaku senang ketika ada Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard. "Nanti, saya bisa bilang di luar negeri, kalau mau mencari produk kerajinan tingkat dunia, ada di Smesco Hub Timur," ucapnya.

Selain itu, lanjut Adi, concern lainnya investor di luar negeri adalah soal monitoring UMKM. Karena, setelah mereka mendapat suplai, mau expand, dan itu sulit. "Mereka tidak tahu UMKM ini siap atau tidak untuk growth, butuh modal atau tidak, dan sebagainya. "Saya senang dengan adanya SMEs Investment Dashboard. Ini tidak hanya ada tempat, tapi bakal ada juga kesinambungan ke depannya," ujar Adi.

Adi meyakini, Smesco Hub Timur merupakan awal kerja sama jangka panjang antara investor, Smesco Indonesia, KemenkopUKM, Pemda, dan lain-lain. "Sehingga, nanti seluruh kerajinan tangan Indonesia tidak hanya tingkat domestik melainkan dunia.” (*)

Berita terkait

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

2 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

8 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

23 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya