Aplikasi digibank DBS, Cara Tepat Investasi Reksadana

Rabu, 5 Oktober 2022 15:13 WIB

INFO BISNIS - Potensi imbal hasil yang tinggi menjadi alasan utama mengapa Reksadana siap melawan inflasi. Namun dalam prosesnya, investor harus memperhatikan beberapa hal untuk mengakses layanan investasi yang tepat.

Aplikasi digibank by DBS menawarkan akses investasi Reksadana yang aman dan profesional. Ada sejumlah keuntungan Reksadana yang banyak dicari oleh investor pada aplikasi digibank by DBS.

  • Mendapatkan 50 Lebih Pilihan Produk Reksadana

Semakin banyak pilihan lebih bagus, inilah yang dihadirkan digibank by DBS kepada investor. Anda yang selama ini masih bingung memilih produk karena keterbatasan pilihan kini dimudahkan dengan banyaknya produk. Semua produknya bervariasi mulai dari Reksadana campuran, saham, pendapatan tetap hingga pasar uang. Pemilihannya bisa disesuaikan dengan tujuan investasi hingga profil risiko yang nantinya tepat untuk menghadapi inflasi. Tujuan keuangan Anda bisa lebih cepat tercapai dengan produk-produk yang tersedia di digibank by DBS.

  • Memilih Produk Lebih Mudah dengan 3 Kategori

Aplikasi digibank by DBS begitu memahami kebutuhan investor. Kategori yang disediakan ini akan mempermudah Anda untuk menemukan mana produk paling tepat. Pada kategori pertama yaitu Kinerja Terbaik, Anda akan menemukan produk-produk yang memberikan performa bagus dalam setahun atau beberapa tahun terakhir. Sedangkan kategori lainnya adalah Terpopuler yakni Reksadana yang banyak dipilih oleh investor. Terakhir adalah kategori Scoring Terbaik yakni scoring produk yang diterbitkan PT Infovesta dalam satu tahun terakhir dan update secara bulanan.

  • Modal Investasi Ringan dari 100 Ribu Rupiah

Salah satu keuntungan Reksadana adalah bisa dijangkau dengan mudah karena modal yang tergolong kecil. Di Aplikasi digibank by DBS Anda bisa mempersiapkan dana mulai dari Rp 100 ribu untuk membeli produk yang disediakan. Dana yang sangat terjangkau karena sama harganya dengan membeli dua gelas kopi setiap hari. Modal yang sangat terjangkau dan tidak mengganggu keuangan Anda setiap bulan. Tinggal sesuaikan saja berapa modal investasi yang akan Anda gunakan supaya tabungan tidak tergerus oleh inflasi.

  • Anda Bisa Investasi secara Berkala
Advertising
Advertising

Aplikasi digibank by DBS juga sudah menghadirkan fitur pembelian berkala. Fitur ini akan membantu Anda untuk berinvestasi secara berkala, kapan saja ingin mengubah nominal di tengah investasi bisa dilakukan. Jadi Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Fitur ini akan otomatis muncul ketika Anda sudah memilih produk dan hendak melakukan pembelian. Sisanya Anda bisa mengisi jumlah investasi, rekening dan tanggal pendebitan pada halaman Beli Reksadana.

Kehadiran fitur ini membantu Anda untuk melawan lupa berinvestasi setiap bulannya. Pasalnya dana untuk investasi akan didebet langsung oleh bank jadi Anda tinggal monitoring saja.

  • Transaksi Menjual, Membeli hingga Pengalihan Produk dari 1 Aplikasi

Kegiatan investasi tidak terlepas dengan aktivitas jual, beli hingga mengalihkan produk sesuai dengan perkembangan. Semua aktivitas transaksi ini nantinya bisa Anda lakukan hanya di satu aplikasi saja tanpa harus berpindah ke platform lainnya. Termasuk kegiatan registrasi untuk membuat Single Investor Identification (SID). Anda bisa mengunjungi Aplikasi digibank by DBS, memilih menu Investasi dan Buat Sekarang. Sisanya tinggal melengkapi data diri dan menunggu email konfirmasi. Baru setelah itu Anda bisa langsung melakukan transaksi.

Sebelum melakukan pembelian, ketika tingkat risiko produk lebih tinggi dari profil risiko maka Aplikasi digibank by DBS akan memunculkan notifikasi. Anda bisa tahu informasi perbedaan risiko dan menyesuaikan kembali dengan profil risiko.

Informasi ini akan sangat membantu untuk mempertimbangkan ulang apakah investasi sudah sesuai dengan kebutuhan. Baru setelah itu Anda bisa membuat keputusan dengan membeli. Di tengah inflasi Indonesia yang sedang melanda, Reksadana menjadi solusi paling tepat untuk Anda pilih. Selama berinvestasi ada banyak strategi yang bisa dilakukan ketika inflasi terjadi. Misalnya saat volatilitas pasar tinggi, Anda bisa berkala menerapkan dollar cost averaging. Tujuannya untuk memperoleh harga lebih tinggi ketika kondisi pasar turun. Begitu juga saat inflasi mulai mendekati akhir, Anda bisa mengalokasikan dana ke Reksadana saham.

Semua strategi investasi Reksadana demi menghadapi inflasi ini bisa Anda terapkan ketika menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Demi meraih keuntungan Reksadana yang optimal, digibank by DBS telah menyediakan fitur-fitur yang paling dibutuhkan investor. Jangan menunda lagi untuk investasi Reksadana karena inflasi akan terus terjadi. Anda yang sudah siap menghadapinya bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS. (*)

Berita terkait

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

6 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

6 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

7 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya