Buwas Curhat Soal Harga Beras: Swasta Rusak Harga, Rebutan Alat Angkut dengan Bulog

Selasa, 4 Oktober 2022 13:24 WIB

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso ikut mendampingi Menteri Perdagangan Zulkufli Hasan sidak ke pasar induk beras Cipinang dalam rangka memastikan ketersediaan beras.Jakarta 3 Oktober 2022

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) membeberkan kenaikan harga beras belakangan ini tak hanya disebabkan oleh gangguan produksi di tingkat petani. Menurut dia, sejumlah pihak swasta yang masuk ke industri beras mulai berkembang menguasai pasar dan mengendalikan harga kini turut menjadi masalah utama.

“Selain produksinya memang agak terganggu karena cuaca, tapi dengan berkembangnya swasta-swasta yangg memproduksi beras dengan teknologi tinggi. Ini mereka menguasai sampai hari ini dan tidak ada pengendalian buat mereka," ucap Buwas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Oktober 2022. "Mereka merusak harga di lapangan, petani tidak mendapatkan harga yangg sesuai.”

Selain itu, kata Buwas, Bulog di lapangan juga harus berebut alat angkutan dengan perusahaan swasta tersebut. Ia mengaku Bulog kalah bersaing dengan perusahaan swasta yang bergerak mulai dari pembelian gabah dan beras hingga persoalan alat angkutan.

“Kita bersaing dengan mereka (perusahaan swasta). Mereka bisa bebas, sedangkan negara (Bulog) dibatasi,” tutur Buwas. “Sekarang rebutan alat angkutnya oleh swasta, kita kalah juga. Kalau kita mau ambil angkutan yang sesuai dengan harga swasta, kita juga tidak punya kemampuan."

Oleh sebab itu, Buwas meminta Satgas Pangan untuk bergerak dan mengawasi perusahaan swasta yang memproduksi beras tersebut. Satgas Pangan diminta untuk tidak memberikan kesempatan bagi perusahaan swasta 'bermain' dengan produksi beras. Pasalnya, hal itu sangat merugikan petani dan bertentngan dengan semangat mewujudkan ketahanan pangan.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Buwas ia berharap seluruh pihak mengawasi dan mematuhi aturan agar permasalahan kelangkaan pangan seperti sekarang ini tidak terjadi. "Saya yakin kalau kita semua memerhatikan sesuai dengan ketentuan aturan dan negara hadir betul-betul menguasai dalam pangan, tidak akan terjadi masalah pangan itu langka, saya yakin," ucapnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelumnya menyatakan kenaikan harga beras ini menjadi perhatian pemerintah karena sangat berdampak pada tingkat inflasi di Indonesia. “Harga beras ini terhadap inflasi itu tinggi sekali, 3,33 persen. Jadi kalau harganya naik, jangankan 100 perak, 10 rupiah saja itu (pengaruhnya) besar sekali," ucapnya.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, harga beras pada Agustus-September ini malah trennya naik. Di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras medium saat ini dibanderol Rp 8.900 per kilogram.

Namun begitu, menurut Zulhas, harga beras di Jakarta dan Denpasar masih stabil lantaran pemerintah daerah cepat melakukan intervensi dengan memberikan subsidi harga. "Kalo respons Pemerintah Daerah cepat, seperti Denpasar, Denpasar itu berapapun gejolak harga di pasar itu Pemda jamin harganya stabil itu selisihnya enggak banyak, kira-kira Rp 1.000-an, harga bawang Rp 3.000-an," tuturnya.

Meskipun penurunan harga itu tak besar, menurut Zulhas, efeknya besar karena harga barang tidak jadi bergejolak. "DKI juga harganya sama di sini ada subsidi dari pemerintah daerah," katanya.

Dengan kata lain, harga pasar dapat menjadi stabil jika pemerintah daerah ikut campur sekaligus memberikan subsidi harga. Zulhas juga mengatakan Presiden Jokowi sudah mengumpulkan Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk melakukan intervensi atas kenaikan harga beras tersebut.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca: Terkini Bisnis: Lowongan Kerja Astra International, Freeport Tambah Investasi Hampir Rp 306 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

6 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya