IHSG Dibuka Menghijau, Samuel Sekuritas Cermati 4 Saham Ini

Selasa, 4 Oktober 2022 09:48 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 4 Oktober 2022. IHSG dibuka di zona hijau di level 7.044,98 atau menguat 0,5 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level 7.009,72.

Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan, IHSG berpotensi terus menguat pada awal perdagangan hari ini. Namun berikutnya indeks akan cenderung melemah hingga penutupan perdagangan.

"IHSG kemarin gagal memanfaatkan momentum di akhir pekan yang lalu, sehingga cenderung melemah," kata Alfath dikutip dari keterangan tertulis, Selasa.

Menurut Alfatih, pergerakan IHSG pada sesi pertama cenderung akan tertahan di level 7.050 dan kemudian melemah kembali dalam beberapa hari mendekati 6.975 - 6.950. Hanya penguatan di atas 7.100 yang akan mengurangi sentimen bearish saat ini.

Advertising
Advertising

Alfatih pun menyoroti sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh para investor pada hari ini. Salah satunya adalah saham ASII yang kemarin ditutup di level 6.625. Harga kemarin itu masih tertekan sejak 2-3 minggu terakhir.

"Jika melemah di bawah 6.600, maka kemungkinan tekanan akan berlanjut ke 6.475 - 6.400. Area supply 6.700," ucap Alfatih.

Selanjutnya adalah saham BBRI. Saham itu kemarin ditutup di level 4.530 dan cenderung kembali menguat. Melihat pola seminggu terakhir, maka jika saham BBRI tembus 4.550, Alfatih berpendapat maka potensi kenaikan ke 4.630-4.700-4.800. Batas risiko 4.500, dengan demand area 4.450 - 4.400.

Ada juga saham BUMI yang kemarin terakhir di harga 142 yang menjadi sorotan Alfatih. Menurut dia, harga itu mulai memperlihatkan momentumnya setelah konsolidasi selama sepekan. Jika mampu tembus 147, maka potensi kenaikan selanjutnya ke 172. "Stop 127," ujarnya.

Saham FILM yang kemarin di level 2.920, kata dia, juga telah kembali menguat tapi masih dalam pola upchannel sejak September 2022. Potensi kenaikan ke arah 3.030-3.100, dengan batas risiko 2.890, dan demand area 2.850-2.800.

Terakhir adalah saham UNVR yang kemarin berada di level 4.850. Harga kemarin itu masih menguat dalam pola konsolidasi. Penguatan di atas 4.870, kata Alfatih dapat mendorong harga ke 4.980 - 5.100. "Batas risiko 4.790, demand area 4.700 - 4.600," tuturnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Astra International Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional, Untuk Posisi Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

9 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Baca Selengkapnya

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

9 hari lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya