Pengguna QRIS Terus Bertambah di Berbagai Pulau, Transaksi Naik Jadi Rp 9,66 Triliun

Senin, 3 Oktober 2022 08:44 WIB

Penjahit menggunakan metode transaksi nontunai QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna dan volume transaksi salah satu sistem pembayaran non tunai yang diterbitkan Bank Indonesia (BI), yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus meningkat hingga saat ini.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati mengatakan, volume transaksi QRIS pada 22 Agustus 2022 mencapai 91,73 juta atau senilai Rp 9,66 triliun. Data ini kata dia menggambarkan semakin diterimanya QRIS oleh masyarakat Indonesia.

"Akseptasi QRIS terus mengalami peningkatan. Volume transkasi kian meningkat mencapai 18,4 persen year on year (yoy) dan13 persen month to month (mtm)," ucapnya di Ubud, Bali, seperti dikutip Senin, 3 Oktober 2022.

Data BI hingga 23 September 2022 mencatat, dari sisi pedagang atau merchant yang menggunakan QRIS telah mencapai 21.395.593. Angka ini naik 2,45 persen dibandingkan data pads 23 Agustus 2022 yang sebanyak 20.882.442 merchant dari 87 penyelenggaran jasa pembayaran (PJP).

"Sampai Agustus, jumlah pengguna baru QRIS, telah mencapai 12 juta pengguna baru dengan tambahan yang cukup signifikan bulan Agustus yakni 1,55 juta," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Fitria, penambahan ini seiring dengan diadakannya kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2022 yang mempromosikan penggunaan QRIS di berbagai daerah. Makanya, dia mengungkapkan sebaran penambahan pengguna terjadi secara merata di berbagai daerah, khususnya Jawa dan Sumatera.

"Di Jawa total pengguna baru di tahun 2022 mencapai 12,17 juta dengan rincian di Jawa sebesar 8,1 juta, Sumatera 2,4 juta, Sulampua sebesar 592.583, Kalimantan sebesar 614.038, Bali Nusa Tenggara 403.418," kata Fitria.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan sebanyak 45 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat menggunakan QR Indonesian Standar (QRIS) pada 2023.

"Sejauh ini kami telah mendigitalisasi lebih dari 20 juta UMKM melalui QRIS yang diluncurkan sejak Agustus 2019. Dengan ini digitalisasi UMKM berkembang pesat melalui penggabungannya ke platform e-commerce, fintech, maupun bank digital,” kata Gubernur BI Perry Warjio dalam video-tapping Forum Kedutaan Besar AS bertajuk "Perempuan dalam Fintek" di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.

Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Perry Warjiyo menargetkan pengguna QRIS akan mencapai 30 sampai 65 juta UMKM.

Baca: Rupiah Diprediksi Melemah di Level 15.270 per Dolar AS, Analis Beberkan Penyebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

28 menit lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

15 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

2 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya