Kementerian BUMN: Proses Bank Syariah Indonesia Menjadi BUMN Masih Panjang

Jumat, 30 September 2022 15:20 WIB

Bank Syariah Indonesia. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus III Menteri BUMN Erick Thohir,Arya Sinulingga, mengklarifikasi pernyataannya terkait dengan status PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) yang disebut selangkah lagi menjadi bank pelat merah atau BUMN.

Sebelumnya, BSI disebut-sebut tengah dalam proses menjadi bank BUMN bersanding dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang merupakan induk usahanya saat ini.

Arya meluruskan bahwa saat ini saham merah putih sudah ada di BSI dan hal itu merupakan kontrol pemerintah terhadap emiten bank bersandi saham BRIS tersebut. Dengan demikian, posisi BRIS sudah hampir setara dengan BUMN lainnya.

“Jadi, kalau proses mengenai BSI akan menjadi BUMN, itu prosesnya masih panjang. Butuh waktu lama dan mungkin kita tidak tergesa-gesa saat ini, sehingga diharapkan informasi mengenai BSI sudah clear,” ujar Arya, Jumat 30 September 2022.

Di sisi lain, BSI saat ini tengah fokus memperkuat modal atau capital adequacy ratio (CAR). Setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham, BSI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham baru melalui skema rights issue.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa dana tambahan dari rights issue itu nantinya untuk mendukung ekspansi BSI secara organik yakni melalui penyaluran pembiayaan murah dan kompetitif bagi masyarakat.

“Penguatan permodalan ini tentunya akan dimanfaatkan BSI untuk mengembangkan bisnis sehingga dapat memberikan profitabilitas yang optimal bagi pemegang saham,” ujarnya.

BRIS diproyeksikan dapat menghimpun dana hingga Rp5 triliun dari penawaran saham baru itu. Hal terpenting, kata Hery agar target pertumbuhan pembiayaan terpenuhi tambahan modal perlu diperkuat dengan sasaran mencapai di atas 20 persen pada akhir 2025.

Berdasarkan laporan keuangan BSI sampai dengan Juni 2022, Kewajiban penyediaan Modal Minimum (KPMM) tercatat sebesar 17,31 persen. Angka itu turun dibandingkan dengan posisi Juni 2021 yang mencapai 22,27 persen.

Meski demikian, indikator kinerja lainnya milik BSI tercatat meningkat tecermin dari return on equity (ROE) yang menjadi indikator kemampuan dalam meningkatkan laba. ROE milik BSI sampai Juni 2022 tercatat 17,66 persen dibandingkan dengan Juni 2021 sebesar 14,14 persen.

Dari sisi nilai penghimpunan laba bersih, BSI berhasil membukukan laba Rp2,13 triliun atau bertumbuh hingga 41 persen dibandingkan dengan posisi Juni 2021.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

3 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

8 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

8 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya