Terpopuler Bisnis: Investasi Lebih Baik dari Menabung saat Resesi, Inflasi Kuartal IV Tembus 7 Persen
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 30 September 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Kamis kemarin 30 September 2022, dimulai dari perencana keuangan menyarankan masyarakat untuk menghindari menabung di bank di tengah menguatnya ancaman resesi tahun depan.
Selanjutnya, PT Bank UOB Indonesia memperkirakan bahwa inflasi akan meningkat pada kuartal IV/2022 atau pada Desember 2022 bisa mencapai 7 persen. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu pendorong laju inflasi. Berikut berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca pada hari kemarin:
1. Ancaman Resesi, Perencana Keuangan Sarankan Masyarakat Investasi Ketimbang Menabung
Perencana keuangan sekaligus Presiden International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar Madjid, menyarankan masyarakat untuk menghindari menabung di bank di tengah menguatnya ancaman resesi tahun depan. Aidil mengatakan resesi akan membuat tabungan masyarakat di bank tergerus tingginya inflasi.
"Jadi kalau uang kita masukkan ke rekening perbankan, dia akan kalah lawan inflasi," kata Aidil saat dihubungi, Rabu, 28 September 2022.
Menurut Aidil, resesi atau turunnya perekonomian dunia dipicu oleh masalah inflasi atau naiknya harga-harga. Saat menghadapi, ia berpendapat, sebaiknya masyarakat mulai beralih menyimpan dananya ke produk-produk investasi. Instrumen investasi yang tak akan terdampak inflasi dan bisa menjadi pilihan adalah emas, tanah, hingga saham.
Simak berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Ekonomi Sebut Inflasi di Kuartal IV 2022 Tembus 7 Persen, Tak Hanya BBM yang Jadi Pendorong
PT Bank UOB Indonesia memperkirakan bahwa inflasi akan meningkat pada kuartal IV/2022 atau pada Desember 2022 bisa mencapai 7 persen. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu pendorong laju inflasi.
Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja menjelaskan bahwa tren kenaikan inflasi berpotensi masih berlanjut sampai akhir tahun. Dia menyebut bahwa inflasi bisa naik hingga 7 persen, dari posisi terakhir pada Agustus 2022 di 4,69 persen.
"Inflasi akan naik pada kuartal IV/2022, berkisar 7 persenan [pada Desember 2022]. Bank Indonesia selalu melaporkannya kan sampai Desember 2022, kalau rata-rata [inflasi] setahunnya menurut kami bisa di 4,9 persen, Januari sampai Desember 2022," ujar Enrico dalam konferensi pers UOB Economic Outlook 2023, Kamis 29 September 2022.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Erick Thohir Tunjuk Heru Handayanto Jadi Direktur Keuangan Baru IFG
Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir menetapkan Heru Handayanto sebagai direktur keuangan di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) alias Indonesia Financial Group (IFG). Entitas ini merupakan BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi.
Penunjukan Heru Handayanto sebagai direktur keuangan IFG tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-216/MBU/09/2022 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
"Dalam SK tersebut disampaikan pula diantaranya mengenai perubahan nomenklatur pada jabatan direktur keuangan dan umum menjadi direktur keuangan yang dijabat oleh Heru Handayanto dan pengalihan tugas Rizal Ariansyah yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan dan umum menjadi direktur SDM," ujar Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan melalui siaran pers, Kamis 29 September 2022.
Simak berita selengkapnya di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini