Luhut Ungkap Sedang Kaji Kontribusi Ekonomi Maritim terhadap PDB Nasional Bersama BRIN

Selasa, 27 September 2022 16:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meninjau kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana di Bali. Kawasan ini akan menjadi titik kunjungan tamu KTT G20. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)--timnya sedang mengkaji kontribusi ekonomi maritim produk domestik bruto atau PDB Indonesia.

Ia menyebutkan kajian sementara menunjukan bahwa estimasi nilai PDB kemaritiman Indonesia pada 2020 sebesar Rp1,212 triliun atau 11,31 persen dari PDB nasional, yang mencapai Rp10.722 triliun.

"Nilai ini turun sekitar Rp 19 triliun dari 2019 yang mencapai 1.231 triliun. Penurunan ini diduga dampak dari Covid-19," ujarnya dalam acara Hari Maritim Nasional pada Selasa, 27 September 2022.

Meski turun, Luhut berujar kontribusi ekonomi maritim mengalami peningkatan dari 11,25 persen di tahun 2019 menjadi 11,3 persen di tahun 2020. Menurutnya, itu menjadi indikasi bahwa kemaritiman Indonesia cukup kuat menghadapi krisis global seperti Covid-19.

Adapun Kemenko Marves tengah mengusung pengembangan berbasis baru yaitu konsep ocean account yang sedang berkembang di dunia. Ocean account merupakan instrumen untuk mengontrol atau menilai keberhasilan pengelolaan yang seimbang antara ekologi dan ekonomi dalam suatu kawasan.

Advertising
Advertising

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mengetahui besaran PDB maritim berdasarkan pemahaman ini," tuturnya.

PDB maritim, kata dia, diperlukan sebagai baseline yang akan dipantau olehnya setiap tahun. Capaian PDB maritim juga akan menjadi umpan balik pembangunan maritim yang akan dilakukan di waktu mendatang.

Di sisi lain, ia berharap literasi maritim masyarakat Indonesia yang kini masih rendah bisa ditangani terlebih untuk mendorong laju pembangunan kemaritiman yang pemerintah laksanakan.

Hal penting lainnya, menurut dia, cara pandang terhadap ekonomi maritim juga harus diubah. Ekonomi maritim bukan hanya kegiatan ekonomi yang terjadi di kawasan perairan. Tetapi juga kegiatan di tempat lain yang menindaklanjuti hasil dari kawasan perairan, serta kegiatan di tempat lain yang menghasilkan barang dan jasa untuk kawasan perairan.

Menurutnya, target Indonesia emas pada 2045 juga harus dijadikan momentum kejayaan maritim Indonesia sebagai pusat maritim dunia. Ia meyakini ramalan dunia yang mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu empat besar ekonomi dunia pada 2045-2050.

Baca Juga: Hari Maritim Nasional, Luhut Bercerita Tentang Amanat Soekarno

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

6 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

7 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya