Poin Pertemuan Ma'ruf Amin - Fumio Kishida: Investasi USD 5,2 Miliar hingga Ekspor Tuna

Selasa, 27 September 2022 14:45 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Tokyo menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ2/A-001 untuk menghadiri prosesi pemakaman mantan PM Jepang Shinzo Abe dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada Minggu, 25 September 2022. ANTARA/BPMI Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaporkan sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Senin, 26 September 2022. Ma'ruf hadir bertemu Kishida, di sela-sela kunjungannya ke Jepang untuk mengikuti pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang tewas dibunuh.

"Kami ingin meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dalam berbagai bentuk kerja sama yang lebih konkret," kata Ma'ruf dalam keterangan pers sebelum berangkat ke pemakaman, Selasa, 27 September 2022.

Tepat dua bulan lalu yaitu pada 27 Juli, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sudah datang ke Tokyo dan bertemu Fumio Kishida. Saat itu, kedua pemimpin sepakat untuk menyelesaikan Protokol Perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Pertemuan Ma'ruf dan Kishida ini melanjutkan pembicaraan dengan Jokowi tersebut. Pertama yaitu soal IJEPA yang sudah disepakati. "Akan ditandatangani di KTT G20 November nanti," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia 2015-2020 ini.

Kedua yaitu soal perluasan investasi dan investasi baru senilai US$ 5,2 miliar. "Kami harap segera direalisasikan, kemudian ada yang perlu diselesaikan yaitu proyek-proyek strategis yang jadi bagian kesepakatan, semuanya infrastruktur strategis," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Beberapa proyek strategis tersebut yaitu penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, hingga Proyek Gas Masela.

Ketiga yaitu penyelesaian hambatan komoditas ekspor pertanian dan perikanan Indonesia. "Ada beberapa yang sudah disepekati, kemarin juga direspons perdana menteri," kata dia.

Indonesia meminta agar Jepang membuka akses pasar untuk ekspor tuna kaleng dan menurunkan tarif untuk produk Indonesia. Permintaan ini juga telah disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda.

Terakhir yaitu soal kerja sama ekonomi syariah dan industri halal seperti makanan, kosmetik, busana, hingga pariwisata. Ma'ruf menyebut Indonesia siap untuk menjadi mitra utama Jepang dalam bisnis halal.

"Antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang,” kata mantan Rais 'Aam Nahdlatul Ulama ini.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin dan Pemimpin Dunia Hari Ini Ikuti Pemakaman Shinzo Abe

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

7 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

13 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

14 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

14 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

14 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

17 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya