Ibaratkan Perikanan RI Seperti Raksasa Tertidur, Teten: Kalau Norwergia Ada Salmon, Kita Banyak Komoditas

Minggu, 25 September 2022 04:00 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam diskusi online Ngobrol @Tempo "Indonesia Tumbuh, Indonesia Pulih", Rabu, 18 Agustus 2021. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengibaratkan perikanan Indonesia seperti raksasa yang masih tertidur. Pasalnya, investor yang berminat di sektor kelautan baru mencapai empat persen, padahal peluang untuk mengembangkan sektor kelautan di Indonesia masih luas.

"Para sarjana kelautan dituntut mengambil peran lebih, utamanya membuka lapangan pekerjaan bagi kelas menengah di sektor kelautan dan perikanan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas, menghasilkan inovasi teknologi yang menciptakan nilai tambah produk, dan adaptif dengan perubahan," katanya lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu 24 September 2022.

Dia menuturkan sarjana kelautan harus mampu mengoptimalkan sumber daya perikanan dan kelautan serta berkontribusi nyata dalam evolusi kewirausahaan di tanah air.

Menurut Menkop, Indonesia memiliki sumber daya kelautan yang luar biasa dan telah menjadi unggulan domestik.

"Kalau Norwegia punya salmon, kita punya banyak komoditas yang lain seperti tuna, udang vaname, rumput laut, dan lainnya. Karena itu, penting bagi para sarjana untuk mengembangkan riset budidaya di sektor kelautan ini, supaya memang dengan riset ini bisa kita kuasai sumber daya kelautan kita," ucap dia.

Advertising
Advertising

Indonesia bisa mencontoh negara seperti Australia atau Korea Selatan karena memiliki perguruan tinggi yang berperan dalam evolusi usaha mikro atau informal ke usaha berbasis inovasi teknologi sains.

Peran perguruan tinggi melalui program semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dianggap bakal sangat membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam implementasi teknologi modern, termasuk onboarding digital. Mulai dari pendaftaran dan penjualan secara online, pemasaran produk, hingga cara menggunakan kode QR sebagai pembayaran.

Dia menuturkan sudah saatnya perguruan tinggi bersama pemerintah membangun platform khusus guna mempertemukan para pelaku usaha sejenis untuk berbagi ide, inovasi produk, hingga pelatihan untuk meningkatkan skala bisnis. Program semacam itu di sejumlah tempat terbukti mampu meningkatkan penjualan hingga 61,5 persen.

"Jadi sarjana harus mendorong evolusi kewirausahaan, kita harus mulai mengembangkan produk yang dapat bersaing. Sarjana Iskindo harus punya keinginan memakmurkan negeri ini berbasis sektor kelautan," ungkap Teten.

Staf Khusus Menkop sekaligus Ketua Umum Iskindo Riza Damanik mengatakan Iskindo sudah melahirkan 35 ribu sarjana kelautan di seluruh Indonesia dari 60 lebih perguruan tinggi.

"Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Sulawesi Utara Periode Tahun 2022-2027 dapat memajukan nelayan dan koperasi. Di Indonesia, harusnya ada koperasi yang mendunia di sektor perikanan, kita berharap Iskindo Sulut punya peran strategis," ucap Riza.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya