Pelemahan Saham Big Cap Seret IHSG Akhir Pekan di Zona Merah, Turun 0,56 Persen
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 23 September 2022 15:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 23 September 2022. IHSG bergerak di zona merah dengan level akhir hari ini 7.178,58 atau turun 0,56 persen dari penutupan kemarin 7.218,91.
"IHSG masih tertahan di zona merah hingga akhir sesi kedua hari ini, menutup sesi di level 7.178,5," kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 23 September 2022.
Sebanyak 278 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sedangkan 258 saham melemah, dan 193 saham stagnan. Nilai transaksi sepanjang hari ini mencapai Rp 14,6 triliun, dengan frekuensi perdagangan 1,35 juta kali, dan volume transaksi 232,2 juta lot.
Saham emiten perdagangan besar mesin Geoprima Solusi (GPSO) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi perdagangan 35.388 kali, diikuti saham HDIT 34.528 kali dan BUMI 32.418 kali.
"Meski tersalip secara frekuensi, secara volume saham BUMI masih menjadi saham yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 38,7 juta lot, disusul BIPI (10,8 juta) dan PNBS (8,1 juta)," ujar tim analis Samuel Sekuritas.
Hanya dua indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor consumer non-cylical (IDXNONCYC) yang naik 0,7 persen) dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) tumbuh 0,5 persen.
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan pelemahan paling dalam, minus 1,4 persen. Posisi kedua diisi oleh indeks sektor property (IDXPROPERT) yang turun 1,1 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST minus 0,9 persen.
"IHSG mendapat tekanan dari melemahnya sejumlah saham-saham big cap yang turut menyeret IHSG turun hari ini, diantaranya BBCA (-1,1 persen; -10,94 persen), BBRI (-1,7 persen; -10,76 poin), TLKM (-1,1 persen; -4,44 poin), dan UNTR (-3,1 persen; -3,68 poin)," ujar dia.
Lima besar top gainer hari ini berdasarkan persentase kenaikan adalah SRAJ yabg naik 35 persen ke Rp 135 per saham, YPAS tumbuh 24,6 persen ke Rp 985 per saham, INRU naik 24,6 persen ke Rp 835 per saham, WMPP naik 17,1 persen ke Rp 164 per saham, dan WINS tumbuh 15,8 persen ke Rp 322 per saham.
Lima besar top loser hari ini berdasarkan persentase penurunan adalah SMDM turun 6,9 persen ke Rp 402 per saham, FPNI minus 6,9 persen ke Rp 324 per saham, HOMI turun 6,7 persen ke Rp 494 per saham, SATU minus 6,5 persen ke Rp 71 per saham, dan DWGL turun 6,4 persen ke Rp 202 per saham.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini