Terkini Bisnis: Tips Cegah Kebocoran Data, Lowongan Kerja di Bank Syariah Indonesia
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 21 September 2022 12:11 WIB
2. Politikus PAN Ini Sebut Pembatasan BBM Subsidi Mendesak: Tanpa Tindakan Hukum, Dampaknya..
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Eddy Soeparno mendesak pemerintah segera membatasi penggunaan BBM subsidi karena kuota bahan bakar tersebut diperkirakan kian menipis sebelum akhir tahun.
“Saat ini tidak ada hal apa pun yang menghalangi pemerintah mengeluarkan regulasi terkait pembatasan penggunaan BBM subsidi,” kata Eddy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Menurut Eddy, pemerintah harus segera bertindak agar penyaluran BBM subsidi dapat tepat sasaran. Caranya dengan membuat aturan dengan landasan hukum kuat agar memberikan keadilan bagi rakyat khususnya dalam mengonsumsi bahan bakar bersubsidi tersebut.
Simak lebih jauh tentang pembatasan BBM bersubsidi di sini.
3. Produsen Tempe Tahu Siap Serap 2 Juta Ton Kedelai Lokal per Tahun, Syaratnya..
Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gapoktindo), Aip Syarifuddin, mendukung penuh program peningkatan kedelai lokal oleh pemerintah. Dia menyebut para perajin tahu tempe bersedia membeli kedelai lokal.
Aip mengakui bahwa selama ini para perajin tahu tempe cenderung menggunakan kedelai impor. Sebab, harganya relatif murah di angka Rp 7.000 hingga Rp 7.500. Selain itu, kedelai impor juga lebih bersih, lebih rapi, dan lebih bisa mengembang jika digunakan untuk membuat tempe.
“Sedangkan kedelai lokal pada umumnya kurang bersih. Tidak standar besar kecilnya,” kata Aip kepada Tempo, Selasa, 20 September 2022.
Simak lebih jauh tentang kedelai di sini.