Gapasdap: Penetapan Tarif Angkutan Penyeberangan Wajib Direformasi Total

Selasa, 20 September 2022 20:31 WIB

Suasana di Dermaga 3 dan 4 sepi dari kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 6 Agustus 2020. Menurut GM PT ASDP Merak Hasan Lessy meski sudah tidak diberlakukan pembatasan penumpang dan angkutan di Pelabuhan Merak tapi volume penyeberangan menurun hingga 70 persen dari biasanya karena terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta -Pengusaha angkutan penyeberangan mengeluhkan lambannya penetapan kenaikan tarif angkutan penyeberangan. Padahal, Ketua Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Khoiri Soetomo, mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan 20 Mei 2022. Jauh hari sebelum harga BBM naik 32 persen pada 3 September 2022.

Akan tetapi, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 172 Tahun 2022 yang mengatur kenaikan tarif sebesar 11,79 persen tidak kunjung diberlakukan. Padahal keputusan itu sudah dirilis sejak 15 September—dan mestinya diberlakukan mulai 19 September 2022.

Pengajuan kenaikan tarif itu pun, lanjut Khoiri, sudah melalui perhitungan tim tarif antar instansi yang memakan waktu cukup lama. Dengan kenaikan harga BBM kemarin, Khoiri berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak terus menunda dan mengulur waktu penetapan kenaikan tarif. Apalagi, kata Khoiri, pihaknya masih punya piutang kenaikan tarif 35,4 persen kepada pemerintah yang seharusnya diberlakukan 1 Mei 2022.

“Itu belum direalisasi, ditambah beban BBM naik persen, menyebabkan kami beroperasi dalam kondisi yang sangat berat sampai-sampai beberapa operator menjual kapalnya untuk menutup kerugian,” kata Khoiri kepada Tempo, Selasa, 20 September 2022.

Selain ada yang menjual kapal, beberapa operator juga mengurangi fasilitas pendapatan karyawan. Ada pula yang membayar dengan mencicil, bahkan menunggak gaji karyawan hingga 6 bulan. “Ada yang mengajukan rescheduling pembayaran bunga pokok bank dan menunda kewajiban pihak ketiga dari docking, spare part, sampai ada yang harus menjual perusahaan karena sudah tidak mampu bertahan,” ujar Khoiri.

Advertising
Advertising

Khoiri mengatakan dengan tarif angkutan penyeberangan yang dibelenggu dan ditekan sangat murah ini, ada ketidakadilan dalam menanggung beban inflasi yang hanya kepada sektor penyeberangan. Hal ini menurutnya membuat iklim usaha menjadi tidak kondusif dan melemahkan sektor penyeberangan nasional.

“Semoga Pak Jokowi yang bertekad menjadikan sektor maritim sebagai sektor terpenting dalam pembangunan bisa diterjemahkan, ditafsirkan, dan diimplementasikan Pak Menteri Perhubungan,” harap Khoiri.

Selebihnya, Khoiri berharap agar penetapan tarif angkutan penyeberangan direformasi secara total. Sebab sistem yang berlaku saat ini, menurutnya berpotensi menghancurkan industri angkutan penyeberangan nasional.

“Sudah waktunya pentarifan moda penyeberangan diatur seperti moda transportasi lainnya. Tidak ada diskriminasi agar kami bisa berkembang dan memberikan pelayanan terbaik untuk menopang perekonomian nasional,” ucap Khoiri.

Baca Juga: Tarif Angkutan Penyeberangan Belum Naik, Sejumlah Operator Sampai Harus Jual Kapalnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya