Konversi Motor Listrik, Menteri ESDM Beberkan Biaya Lebih Murah Ketimbang Pakai BBM

Senin, 19 September 2022 21:25 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau sepeda motor listrik hasil program konversi Kementerian ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 19 September 2022. Kementerian ESDM sedang mendorong konversi ini karena diklaim dapat menghemat penggunaan bahan bakar. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yakin program konversi kendaraan bakal semakin diminati masyarakat karena konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Dengan motor listrik, biaya untuk mengisi bahan bakar pun jauh lebih murah karena cukup dengan mengisi baterai.

“Kalau pakai motor listrik sebulan sekitar Rp 580 ribu. Sekarang dengan harga BBM (Pertalite) Rp 10.000, makin besar selisih biayanya,” kata Arifin, Senin, 19 September 2022.

Hal tersebut disampaikan Arifin saat evaluasi pelaksanaan program konversi motor listrik di Kementerian ESDM. Bersama Kementerian Perhubungan, sebanyak 120 sepeda motor berbahan bahar minyak telah dikonversi menjadi kendaraan listrik.

Komponen yang dikonversi berasal dari komponen dalam negeri dan komponen impor. Saat ini, kendaraan konversi itu sedang diuji coba dengan jarak 10.000 kilometer.

Saat ini, kata Arifin, Kementerian ESDM sedang mengupayakan sosialisasi agar ke depan masyarakat mau mengganti kendaraannya menjadi kendaraan listrik. “Ini merupakan cikal bakal Indonesia untuk membangun industri otomotif listrik."

Advertising
Advertising

Pilot Project

Arif juga mengatakan, saat ini program konversi kendaraan listrik masih dalam pilot project. Namun, pihaknya sudah memiliki empat bengkel. Selain itu juga ada 40 bengkel yang dalam pelatihan untuk bisa melakukan konversi.

“Ini akan menumbuhkan kegiatan ekonomi baru. Soal perakitan, servis juga,” ujar Arifin.

Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sedang berdiskui dengan Kementerian Keuangan mengenai subsidi konversi. “Tapi pertama kami sosialisasikan dulu. Promosikan manfaatnya untuk masyarakat,” ujarnya.

Seperti Arifin, Budi Karya juga menyinggung ihwal efisiensi dari kendaraan listrik. Sebab, jika dengan kendaraan BBM bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 juta per bulan, maka biaya untuk kendaraan listrik hanya Rp 500 ribu.

Artinya, selisih Rp 1,5 juta bisa menjadi tambahan pendapatan bagi penggunanya. “Ini satu angka yang menarik baik dari skala mikro maupun makro,” kata Budi Karya seraya mempromosikan motor listrik tersebut.

Baca: Jokowi Mulai Proyek 1 Juta Hektare Lahan Kedelai, Dana Rp 400 Miliar Dikucurkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

23 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

1 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

3 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya