Gapasdap Nilai Pemerintah Diskriminasi Soal Waktu dan Besaran Penyesuaian Tarif Transportasi

Sabtu, 17 September 2022 21:46 WIB

Suasana di Dermaga 3 dan 4 sepi dari kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 6 Agustus 2020. Menurut GM PT ASDP Merak Hasan Lessy meski sudah tidak diberlakukan pembatasan penumpang dan angkutan di Pelabuhan Merak tapi volume penyeberangan menurun hingga 70 persen dari biasanya karena terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta -Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menilai pemerintah diskriminasi dalam melakukan penyesuaian tarif transportasi. “Kelihatan ada diskriminasi untuk waktu penyesuaian tarif dan besarannya,” ujar Sekretaris Jenderal Gapasdap Aminuddin Rifai lewat keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 17 September 2022.

Rifai menjelaskan Gapasdap sudah meminta kekurangan perhitungan yang telah dilakukan yaitu sebesar 35,4 persen sebelum kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi, dan disesuaikan dengan tarif yang ada. Kemudian pada 3 September 2022, harga BBM mengalami kenaikan 32 persen, dan usulan kenaikan tarif angkutan penyeberangan belum ditanggapi pemerintah.

Padahal, kata dia, BBM merupakan komponen utama dalam struktur biaya angkutan penyeberangan untuk menjamin supaya kapal dapat beroperasi. “Sehingga hal ini semakin mempersulit kapal-kapal penyeberangan untuk dapat beroperasi,” kata dia.

Baru 12 hari setelah harga BBM naik, Kementerian Perhubungan merestui kenaikan tarif angkutan penyeberangan dan akan mulai berlaku pada Senin, 19 September 2022. Kenaikan tarif itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 172 Tahun 2022 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antar Provinsi dan Litas Antar-Negara yang besaran kenaikkannya rata-rata 11,79 persen.

Kenaikan tersebut sebenarnya masih belum sesuai dengan harapan para pengusaha. Karena, kata Rifai, Gapasdap meminta sesuai dengan surat yang sudah dikirimkan adalah 35,4 persen dan ditambah dengan kenaikan biaya BBM sebesar 32 persen.

Advertising
Advertising

“Karena dengan kenaikan tarif yang sudah ditetapkan tersebut kami masih kesulitan dalam menutup biaya operasional yang ada,” tutur Rifai.

Sedangkan kalau melihat moda transportasi yang lain, seperti bus, mengalami kenaikan antara 50-100 persen tepat empat hari setelah kenaikan harga BBM. Sementara truk sudah menaikkan antara 25-40 persen. “Selama ini berjalan dan diperbolehkan pemerintah setempat. Disini kelihatan ada diskriminasi,” ucap dia.

Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo memberikan gambaran jika kenaikkan tarif penyeberangan rata-rata hanya 11,79 persen. Menurut dia, tarif angkutan penyeberangan terakhir naik pada 1 Mei 2020, sebelumnya 1 Mei 2017.

Artinya, kata dia, sudah 2,5 tahun tidak ada penyesuaian di tengah-tengah harga barang yang sangat tinggi, baja dan spare parts naik sampai dua kali lipat yang masih impor, biaya administrasi naik, termasuk valutas asing sampai Rp 15 irbu.

“Dari sini tergambar betapa beratnya operasional kami sampai banyak yang kesulitan bayar gaji dan kewajiban perusahaan,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat, 16 September 2022.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Sebut Kemenhub Tak Berdaya Beri Sanksi Aplikator yang Melanggar Tarif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

10 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya