Uang Tabungan Haji Penjaga SD Rusak Dimakan Rayap, BI Ganti Rp 20 Juta 220 Ribu

Kamis, 15 September 2022 16:55 WIB

Petugas dari Kantor Perwakilan BI Solo mengidentifikasi dan merangkai sisa uang milik Samin, yang rusak dimakan rayap, untuk ditukarkan dengan uang baru, Rabu, 14 September 2022. (Sumber: Dok. BI)

TEMPO.CO, Solo - Uang tabungan haji milik Samin yang rusak akibat dimakan rayap akhirnya dapat ditukarkan dengan uang baru oleh Bank Indonesia sebesar Rp 20.220.000 atau Rp 20 juta 220 ribu. Meski tak diganti dengan nominal yang sama dengan total uang rusak yang ditabungnya di celengan plastik selama dua setengah tahun belakangan ini yakni sebesar Rp 50 juta, Salim mengaku sangat bersyukur.

Adapun BI Solo pada hari ini memutuskan menggantikan uang rusak tersebut setelah dilakukan proses identifikasi dan merangkai sisa-sisa uang kertas milik Samin selama dua hari, Selasa-Rabu, 13-14 September 2022. Selama dua hari itu juga, ada petugas BI yang ikut membantu Samin mengidentifikasi uang yang bisa ditukarkan.

"Selama dua hari kami identifikasi sisa-sisa uang kertas yang telah dimakan rayap. Pada hari Selasa, yang langsung bisa diidentifikasi dan memenuhi syarat senilai Rp 9 juta 910 ribu," kata
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 15 September 2022.

Berikutnya, pada hari Rabu, petugas BI dan Samin kembali melanjutkan merangkai merangkai sisa-sisa uang kertas agar bisa memenuhi syarat penukaran yakni minimal 2/3 bagian atau 68 persen dari ukuran aslinya. "Merangkai kembali potongan dan bahkan setiap serpihan kertas. Bahkan staf kami melakukannya di rumah Pak Samin, di SDN Lojiwetan sampai Rabu malam," tuturnya.

Hasilnya, kata Joko, uang rusak dimakan rayap yang memenuhi syarat untuk penggantian adalah sebanyak Rp 10 juta 310 ribu. "Sehingga total uang sah yang mendapatkan penggantian sebanyak Rp 20 juta 220 ribu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Uang senilai Rp 20,22 juta itu, menurut Joko, adalah nilai optimal yang dapat dibantu oleh BI berdasarkan hasil identifikasi dan rekonstruksi terhadap sisa-sisa uang milik Samin yang rusak akibat dimakan rayap.

Selanjutnya: "Jangan seperti saya menyimpan uang di omplong."

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya