Driver Ojol Surati Jokowi Berkali-kali, Tolak Tarif Baru hingga Desak Terbitkan Perpu

Kamis, 15 September 2022 15:47 WIB

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan pengemudi ojek online atau ojol berkukuh menolak aturan tarif baru. Kenaikan tarif itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada Minggu, 11 september 2022.

“Kami menilai (aturan yang berlaku) tidak sesuai dengan aspirasi kami sehingga terjadi aksi demonstrasi massa pengemudi ojek daring di berbagai kota di Indonesia, seperti di Medan, Kawarang, Purwakarta. Akan menyusul Bandung hingga Papua, menolak implementasi tarif ojek daring terbaru,” ujar Igun kepada Tempo, Kamis, 15 September 2022.

Garda indonesia, kata Igun, juga telah berkali-kali mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk memprotes ketentuan kenaikan tarif jasa ojol. Dalam surat itu, pengemudi juga meminta agar transportasi ojek daring dilegalkan agar memiliki payung hukum. Pengemudi mendesak Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu).

“Perlindungan hukum dari negara atas kesewenang-wenangan perusahaan aplikator,” kata dia.

Igun meminta agar aspirasi para pengemudi tidak diabaikan oleh Jokowi. Karena, kata dia, banyak orang yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring, tapi diperlakukan semena-mena oleh para perusahaan ride hailing.

Advertising
Advertising

Asosiasi pengemudi menyayangkan lantaran selama enam tahun Jokowi mengizinkan ojek daring mengaspal, payung hukum untuk para pengemudinya tidak kunjung terbit. “Hampir selesai dua periode hingga saat ini, Presiden Jokowi tidak juga dapat menyelesaikan legalisasi bagi ojek daring,” tutur Igun.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menjelaskan masih banyak pengemudi ojek online yang mengeluh karena aplikator memotong biaya aplikasi lebih dari 15 persen. “Masih di atas ketentuan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022,” ujar dia.

Dalam aturan teranyar, aplikator diizinkan memotong biaya aplikasi maksimal 15 persen. Namun, menurut Lily, rata-rata aplikator masih memotong lebih dari 20 persen.

SPAI, kata Lily, telah membuka kanal laporan ihwal pelanggaran aplikator. Sampai saat ini, ia menghimpun 525 laporan dari berbagai wilayah. Misalnya, Bali, Sulawesi, Jambi, Palembang, Bandung, Malang, Sidoarjo, Medan, Banten,dan Karawang. “Pengemudi ojol tetap menelan pil pahit. Bansos hanya janji manis,” katanya.

Menurut Lily, penghasilan pengemudi ojol saat ini menurun drastis. Dia mencontohkan pengemudi yang biasanya mendapatkan delapan order saban hari, saat ini paling banyak hanya lima pesanan mulai pukul 08.00 sampai 18.00.

Hal itu, Lily melanjutkan, membuat dilema bagi para pengemudi ojek online. Sebab, pendapatan pengemudi ojek online bisa berkurang sekitar 50 persen. “Harga bahan bakar minyak (BBM) naik, aplikator masih tetap melanggaran aturan dengan menaikan potongan semaunya di atas 15 persen. Tarif naik yang diuntungkan aplikator, bukan driver,” tutur Lily.

Baca juga: Harga Telur di Pasar Gede Solo Rp 27.000 per Kg, Zulhas: Kalau di Bawah Itu, Peternak Rugi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

6 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya