Sebelum Sesi I Ditutup, IHSG Tembus ke Level Tertinggi Sepanjang Masa 7.372,74

Kamis, 15 September 2022 12:25 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan siang ini, Kamis, 15 September 2022. IHSG bertengger di level 7.363,42 atau naik 1,17 persen dari penutupan perdagangan kemarin 7.278,08.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, selama perdagangan sesi I, IHSG bahkan mampu terus naik hingga tembus ke level tertingginya sepanjang masa, yaitu di level 7.372,74 sebelum akhirnya ditutup pada siang ini di level 7.363,42.

"IHSG mengalami rebound kencang dan tembus ke level tertingginya sepanjang masa di level 7,372,7," kata tim analis Samuel Sekuritas, Kamis.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 298 saham menguat, sementara 206 melemah, dan 182 stagnan. Adapun total nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 1.024.165 kali.

Advertising
Advertising

Menurut mereka, saham emiten tambang batu bara yang baru saja masuk ke bursa beberapa waktu lalu, Black Diamond Resources (COAL), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 48.592 kali, diikuti saham BUMI 30.313 dan SLIS 25.665.

"Dari segi volume, saham BUMI menjadi yang terbanyak diperda\gangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 19,2 juta lot, disusul ZINC 10,2 juta dan BIPI 6,9 juta," ujar tim analis.

Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi mencapai 1,9 persen, disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang menguat 1,9 persen dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) naik 1,5 persen.

<!--more-->

Indeks sektor industry dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam sebesar 0,4 persen, diikuti indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) turun 0,3 persen, dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 0,1 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain INDX naik 25 persen ke Rp260 per saham, OASA naik 24,5 persen ke Rp965 per saham, MREI tumbuh 23,3 persen ke Rp4.700 per saham, SLIS naik 20,5 persen ke Rp246 per saham, dan KJEN tumbuh 18,5 persen ke Rp138 per saham.

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain TGKA yang turun 6,9 persen ke Rp7.075 per saham, MLPT minus 6,8 persen ke Rp2.840 per saham, KRYA turun 6,8 persen ke Rp328 per saham, IPPE turun 6,8 persen ke Rp192 per saham, dan KONI turun 6,7 persen ke Rp2.200 per saham.

Positifnya pergerakan IHSG secara keseluruhan mengimbangi penguatan bursa AS. Pada Rabu, 14 September 2022, DJIA naik 0,1 persen, S&P500 tumbuh 0,3 persen, Nasdaq naikn 0,7 persen.

Pasar saham Asia cenderung beragam di sesi pertama hari ini; Nikkei menguat 0,1 persen, begitu juga STI naik 0,4 persen dan Hang Seng 0,4 persen. Indeks Kospi cenderung turun 0,2 persen, dan Shanghai minus 1,0 persen.

Adapun IHSG menutup sesi perdagangan Rabu, 14 September 2022, di level 7.278,0. Angka tersebut turun 0,54 persen ketimbang saat penutupan Selasa lalu di 7.318.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 5.964 Triliun per Juli 2022, Begini Penjelasan BI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya