BKN Terima 4.750 Soal SKD CASN 2022, Apa Saja yang Akan Diujikan?
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 14 September 2022 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara atau BKN telah menerima jumlah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk tes calon aparatur sipil negara (CASN) 2022. Seleksi ini rencananya akan dimulai pada pekan ketiga bulan September 2022.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, mengatakan, pihaknya telah menerima sebanyak 4.750 soal untuk menyeleksi CASN 2022. Soal-soal itu terdiri atas 4.075 soal seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), 2.125 soal manajerial, 1.700 soal sosial kultural, serta 250 soal wawancara.
"Soal yang tersedia dan telah diterima BKN ada 4.750 soal SKD CASN," kata Suharmen dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 14 September 2022.
Selama ini, soal ujian SKD dibuat konsorsium perguruan tinggi yang diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, soal tersebut diberikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang selanjutnya diteruskan ke Badan Siber dan Sandi Negara. Barulah kemudian sampai ke BKN.
Berkaca dari seleksi tahun lalu, BKN kata Suharmen telah menemukan celah kecurangan saat digelarnya ujian SKD. Pemerintah kata dia langsung bergerak tegas dengan mendiskualifikasi lebih dari 300 peserta.
"Bukan hanya didiskualifikasi dari tes CASN selanjutnya, tetapi tidak boleh ikut seleksi CASN selamanya karena NIK mereka sudah kami catat," ujar Suharmen.
Sebagai informasi, Kementerian PANRB menetapkan sebanyak 530.028 kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional 2022 berdasarkan data kebutuhan instansi pemerintahan per 6 September 2022).
Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.
Selanjutnya: Lowongan CASN hanya untuk PPPK, tak ada untuk CPNS.
<!--more-->
Lowongan CASN tahun ini hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan PPPK yang berprofesi sebagai guru, tenaga kesehatan, dan honorer. Dengan begitu, tidak ada lowongan untuk kebutuhan calon pegawai negeri sipil atau CPNS.
Khusus pengadaan PPPK guru diprioritaskan pada tiga kategori pelamar. Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta yang pada masing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021, tetapi belum mendapat formasi.
"Jadi pelamar prioritas I adalah mereka yang telah lulus nilai ambang batas atau _passing grade_ pada seleksi tahun 2021," kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni .
Adapun pelamar Prioritas II adalah THK-II, dan pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal tiga tahun. Bagi lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang terdaftar di basis data Kemendikbudristek serta mereka yang terdaftar pada Data Pokok Pendidikan masuk dalam kategori pelamar umum.
Pelaksana Tugas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nunuk Suryani menjelaskan, pelamar Prioritas II dan Prioritas III akan diseleksi dengan tiga mekanisme yang semua menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Pertama, menilai kesesuaian kualifikasi akademik, kompetensi, kinerja, dan pemeriksaan latar belakang. Mekanisme kedua adalah dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian.
Sedangkan mekanisme ketiga adalah tes dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Pemerintah memastikan seleksi diselenggarakan secara transparan dan ketat agar mendapatkan ASN berkualitas dan berintegritas.
Baca: Harga BBM Naik, Erick Thohir Dorong Bos BUMN Gunakan Kendaraan Listrik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.