Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

Rabu, 14 September 2022 05:29 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (tengah) dan Presiden Direktur Nike Indonesia Joseph Warren (kanan) melihat salah satu produk alas kaki saat ekspor di Tangerang Selatan, Banten, Selasa 13 September 2022. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Nike Indonesia, Joseph Warren menanggapi permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membangun pabrik di Lampung.

"Itu sudah dipertimbangkan. Tapi masih terdapat beberapa tantangan untuk mengatasi suatu kawasan, khususnya infrastruktur seperti fasilitas pelabuhan," ucap Warren di pabrik PT Pratama Abadi Industri, Serpong Tangerang Selatan pada Selasa, 13 September 2022.

Ia mengatakan jika pabrik Nike akan dibangun di Lampung, maka perlu dikaji lagi soal ketersediaan tenaga kerja dan besaran upahnya. Selain itu juga soal ketersediaan bahan baku dan akses transportasinya.

Meski begitu, Warren memastikan Nike sangat berkomitmen untuk membangun Indonesia. Terlebih saat ini, 30 persen dari produksi Nike berada di Indonesia. "Dan Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan tercepat di jaringan Nike."

Tahun lalu saja, kata dia, Nike Indonesia telah meningkatkan total produksi sebesar 60 juta pasang dalam satu tahun. Pada tahun lalu, Nike juga berhasil membawa 250 juta pasang sepatu per tahun. Angka tersebut tercatat sebagai pencapaian tertinggi dalam 34 tahun sejarah Nike Indonesia.

Advertising
Advertising

Adapun ia menyatakan pembangunan pabrik di daerah lainnya di Indonesia masih menjadi pilihan baginya. Warren berujar jika nantinya akan membangun pabrik baru, ia tak akan membatasi opsi wilayah di Indonesia.

"Saya pikir Sumatera atau sebuah pulau lain di Indonesia, bukan hanya Lampung. Jadi saya tidak akan memfokuskan komentar itu hanya pada Lampung," kata Warren.

Selanjutnya: Indonesia tetap menjadi negara penting bagi Nike.

<!--more-->

Lebih jauh, Warren menilai Indonesia akan tetap menjadi negara yang penting bagi Nike. Dia juga berjanji akan terus saya memikirkan cara untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan telah mengungkapkan permintaannya agar pabrik Nike juga dibangun di luar Pulau Jawa, khususnya di Lampung.

"Di Jawa semua? Di Sumatera belum ada? Kalau bisa buka di Lampung karena itu kampung saya," ujarnya di hadapan Joseph Warren pada acara yang sama.

Zulkifli pun meyakinkan Warren bahwa upah buruh di Pulau Sumatera lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa. Terlebih di Lampung, kata dia, aksesnya lebih mudah karena paling dekat dengan Pulau Jawa. Selain itu, penduduknya juga padat yaitu sebanyak 10 juta orang.

"Saya doakan bisa buka di Sumatera, di Lampung. Kalau perlu mitra, saya carikan di sana," kata dia.

Zulkifli Hasan juga berjanji akan membantu industri alas kaki itu untuk terus bertahan dan berkembang di masa pandemi dan ketidakpastian secara global ini. Sebab, menurutnya Nike Indonesia sebagai salah satu industri padat karya telah berjasa pada Indonesia dalam menyerap tenaga kerja.

Baca: Pengemudi Ojol Tak Khawatir Konsumen Beralih ke Motor Pribadi: Enggak Signifikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

16 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya