400 Driver Taksi Online Geruduk Kantor Grab, Minta Tarif Naik Hingga Biaya Sewa Aplikasi 10 Persen

Senin, 12 September 2022 12:03 WIB

Aksi unjuk rasa kenaikan tarif taksi online di depan Gama Tower, Kantor Grab Indonesia, Jakarta, Senin, 12 September 2022. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi taksi online yang tergabung dalam Driver Online Indonesia (DRONE) menggelar demonstrasi di depan Kantor Grab Indonesia, Gama Tower, Jakarta Selatan. Massa aksi yang berjumlah sekitar 400-an orang itu mulai berdatangan dengan menggunakan mobil yang diparkir di sekitaran gedung dan berkumpul di depan gedung tersebut pada pukul 10.00 WIB.

Kepala Divisi Humas DRONE Abah Ajat menjelaskan demonstrasi itu untuk menuntut kenaikam tarif taksi online. "Kita sih sebenarnya pengen enggak muluk-muluk, minta agar potongan aplikator 10-15 persen, lah. Kita juga pengen biaya operasional dari aplikasi yang tadinya 20 persen minta tolong dikurangi karena itu menjadi beban buat kita," ujar dia saat ditemui di depan Gama Tower, Senin, 12 September 2022.

Selain itu, mereka juga meminta agar pisahkan Blue Bird dari aplikasi Gojek - Grab dan kembali pada sistem awal yakni ride sharing, dimana pengemudi taksi bebas mengambil orderan. Tuntutan lainnya meminta agar aplikator merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh elemen dari driver online.

"Serta berhenti lakukan penerimaan mitra baru pada aplikasi Gojek - Grab untuk menjaga kestabilan antara penumpang dengan mitra driver online," kata Abah Ajat.

Massa aksi sempat ricuh dan membuat gerbang depan Tower Gama ambruk pada pukul 11.04 WIB. Setelah itu para pengemudi berhamburan memasuki halaman gedung tersebut.

Advertising
Advertising

Para pendemo beberapa kali berbincang dengan pengelola gedung. Salah satu peserta aksi berkukuh ingin ditemui langsung oleh pihak Grab Indonesia.

Namun ternyata kantor Grab Indonesia sudah pindah dati Gama Tower. Setelah memastikan bahwa kantornya benar-benar pindah, salah seorang koordinator aksi di atas mobil komando memerintahkan kepada massa aksi untuk membubarkan diri dan bergerak ke kantor Gojek di kawasan Blok M. "Satu suara, di sini tidak ada Grab, ayo lanjut ke kantor Gojek," seru salah seorang koordinator aksi.

Meskipun sempat ricuh, tidak ada yang terluka selama aksi demonstrasi berlangsung. Hanya pagar besi hitam Gama Tower saja yang ambruk. Massa aksi pun tertib meninggalkan halaman gedung tersebut sekitar pukul 11.45 WIB, dan melanjutkan perjalanan untuk demo di depan kantor Gojek.

Baca: Pengemudi Taksi Online Unjuk Rasa Tuntut 5 Hal, dari Kenaikan Tarif Hingga Ungkit Blue Bird

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

32 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

33 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya