Luhut: Pertama Kalinya Ranking Pariwisata Indonesia Salip Malaysia dan Thailand

Jumat, 9 September 2022 11:03 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat 18 Juni 2021. Kegiatan yang bertajuk "Kilau Digital Flobamora" itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata nasional yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan skor Travel and Tourism Development Index Indonesia meningkat dari 4,2 ke 4,4. Sehingga, rankingnya pun naik dari 44 ke 32.

"Untuk pertama kalinya Indonesia berada di atas Thailand dan Malaysia," ujarnya dalam sambutannya secara virtual di acara Forum Investasi 5 Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo, NTT pada Jumat, 9 September 2022.

Capaian itu, menurut Luhut, membuat perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap pengembangan lima destinasi wisata super prioritas lebih besar. Pengembangan lima destinasi tersebut merupakan salah satu program strategis nasional sehingga pembangunan infrastruktur dan fasilitasnya diprioritaskan.

"Harapannya kita dapat menciptakan beragam destinasi pariwisata baru dengan tetap mempertahankan ciri khas setiap daerah," kata Luhut.

Ia berujar pariwisata merupakan sektor yang sangat terdampak selama masa pandemi. Berdasarkan survei United Nation World Tourism Organization, sektor di negara-negara Asia Pasifik baru akan kembali normal pada 2024. Di satu sisi, pariwisata juga diharapkan dapat membantu upaya pemulihan nasional.

Advertising
Advertising

Untuk itu, menurut Luhut, Indonesia harus terus berbenah dan mempersiapkan diri melalui agenda berskala internasional. Tidak hanya World Super Bike dan MotoGP di Mandalika, Indonesia bakal menjadi tuan rumah agenda G20 tahun ini. Selanjutnya, ada pula lomba F1 H20 di Danau Toba, serta KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 2023.

Banyaknya acara berskala internasional di Indonesia, menurut Luhut, menunjukkan kepercayaan internasional kepada negara semakin tinggi. Apalagi saat ini lama masa tinggal wisatawan di destinasi prioritas meningkat.

Wisatawan di Mandalika, Labuan Bajo, dan Kupang, misalnya, masa tinggalnya antara tiga sampai lima hari. Sedangkan Borobudur dan Danau Toba sekitar satu sampai dua hari. Begitu pun dengan rata-rata pengeluaran wisatawan asing.

Ia mencatat pengeluaran per wisatawan ke Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Likupang US$ 500-1000. "Sedangkan untuk Danau Toba, pengeluaran masih terbilang minim," ucapnya.

Luhut melanjutkan, pemerintah akan melakukan optimalisasi pembangunan sektor pariwisata dari sisi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Sumber dana pengembangannya tidak melulu mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah (APBN dan APBD), tetapi juga dari investasi dalam negeri maupun asing.

Luhut mengatakan fokus pemerintah kini tidak hanya menjadikan program wisata super prioritas menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi menjadi destinasi investasi prioritas. Untuk itu, ia mengundang para investor memanfaatkan momen untuk berinvestasi di lima destinasi wisata super prioritas itu.

"Sejauh ini realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencapai Rp 5,31 triliun pada 2020 hingga kuartal 1 2022," kata Luhut.

Ia pun berpesan kepada Menteri Investasi untuk menjaga kepercayaan kepada investor dan mendorong kemudahan berinvestasi dengan tetap memperhatikan lingkungan dan kearifan lokal. Ia meminta agar dilakukan percepatan proses perizinan dan pemberian insentif investasi.

Tidak hanya Menteri Investasi bersama kepala daerah, menurutnya, Luhut mengatakan Menteri pariwisata juga harus gencar menyelenggarakan acara berskala internasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat tata kelola destinasi. Luhut ingin BUMN dan BUMD turut mendukung penuh destinasi pariwisata super prioritas.

Ia juga meminta agar masyarakat ikut berpartisipasi, tetap kondusif, dan menjadi brand ambassador untuk daerahnya masing-masing. Sebab, kata Luhut, pengelolaan pariwisata adalah kerja bersama.

"Semoga dapat berkontribusi untuk perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru," kata dia.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Luhut: Efek Moto GP Mandalika ke Ekonomi Lokal Rp 606 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

7 jam lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

1 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya