Gapasdap Cerita Alotnya Pembahasan Kenaikan Tarif Angkutan Penyeberangan

Jumat, 9 September 2022 07:11 WIB

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga IV Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa 26 April 2022. Seiring makin meningkatnya jumlah arus mudik PT ASDP Merak menambah jumlah perjalanan/trip kapal ferry dari 72 trip menjadi 77 trip sejak Senin (25/4) dan secara keseluruhan total penumpang yang menyeberang naik tajam dalam 3 hari dari 23.650 orang menjadi 35.075 orang pada hari Senin (25/4) kemarin dengan rincian jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 627 orang dan 34.440 orang dalam kendaraan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoiri Soetomo menceritakan alotnya perhitungan kenaikan tarif angkutan penyeberangan. Ia mengaku telah menghitung besaran tarif angkutan penyeberangan bersama Kementerian Perhubungan.

Namun sampai kemarin, besaran persentase kenaikan tarif yang diminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi masih terlalu rendah.

"Semoga hari ini segera diputuskan karena Pak Menhub minta agar tarif naik tidak kebih dari 11,79 persen. Sedangkan kekurangan untuk 2020 saja masih tersisa 35,4 persen dari perhitungan HPP," tuturnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 September 2022.

Dia lantas meminta waktu audiensi untuk menjelaskan persentase penyesuaian kenaikan tarif kepada Menhub, tapi belum ada jawaban. Menurut dia, kenaikan tarif terlalu kecil dan tak sebanding dengan peningkatan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 32 persen.

Khoiri menuturkan kenaikan harga BBM telah menyebabkan biaya angkutan rata-rata naik 7,8 persen. Itu pun belum terhitung kenaikan ongkos lain-lain karena multipliereffect.

Advertising
Advertising

Menurut dia, jika pemerintah ingin menaikan tarif secara bertahap, setidaknya jumlahnya setengah dari tarif terutang sejak 2020 atau 35,4 persen. Lalu ditambah 7,8 persen karena imbas kenaikan harga BBM.

Angka tersebut ia hitung berdasarkan formulasi tarif yang diatur dalam Peraturam Menteri Nomor 66 tahun 2019. Angka tersebut juga dirumuskan bersama dengan Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Biro Perencaan, Biro Hukum, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putra, dan YLKI.

Rapat-rapat teknis, menurut Khoiri, juga telah dilakukan sampai 48 kali. Prosesnya memakan waktu berbulan-bulan, hingga akhirnya menghasilkan angka persentase penyesuaian yang telah disepakati.

Khoiri mengimbuhkan, jika kenaikan tarif layanan terlalu rendah, keamanan transportasi pemnyeberangan menjadi taruhan. "Ini tentu akan mempertaruhkan standar safety dan standar pelayanan yang diatur dalam Peraturan Mentri Perhubungan," ucapnya.

Ia menyebut jika kenaikan tarif terlalu rendah, pengusaha tidak akan sanggup beroperasi melayani kepentingan masyarakat. Adapun Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan tarif penyeberangan masih dalam kajian. Saat ini, kenaikan tarif masih dalam tahap penghitungan bersama dengan stakeholder terkait.

“Mungkin dalam tempo yang tidak lama lagi akan disampaikan besaran untuk tarif penyeberangan. Masih dalam kajian,” kata dia.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

35 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

35 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

52 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

58 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

58 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Pastikan BBM Pertamina Tidak akan Naik

4 Maret 2024

Presiden Jokowi Pastikan BBM Pertamina Tidak akan Naik

Jokowi memimpin rapat terbatas dengan para menteri mengenai BBM di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Diyakini Tak Kerek Pendapatan Daerah, Kenaikan Pajak BBM Diminta Ditunda

19 Februari 2024

Diyakini Tak Kerek Pendapatan Daerah, Kenaikan Pajak BBM Diminta Ditunda

Kenaikan PBBKB berimbas pada kenaikan harga BBM

Baca Selengkapnya