PMN 2023 Tak Disetujui Semua, Erick Thohir Masih Butuh Tambahan Rp7,88 Triliun untuk 6 BUMN

Kamis, 8 September 2022 15:01 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd/pri.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, 6 perusahaan pelat merah masih membutuhkan dana tambahan pada 2023 dari penyertaan modal negara atau PMN. Totalnya mencapai Rp7,88 triliun untuk penyelesaian proyek strategis nasional dan dukungan keberlangsungan BUMN.

Dia mengatakan PMN ini masih tetap dibutuhkan meskipun Kementerian Keuangan baru menyetujui 4 BUMN yang mendapatkan PMN pada 2023 dengan nilai total sebesar Rp41,31 triliun. Padahal, PMN yang diajukan untuk tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp 67,82 triliun dengan total sebanyak 10 BUMN yang membutuhkan.

"Jadi kami coba dorong, mohon kalau dari Komisi VI berkenan membantu dorong yang tambahan Rp7,88 triliun dari PMN atau dari investasi," kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

Sebanyak 6 BUMN yang masih sangat membutuhkan tambahan alokasi PMN pada 2023 kata dia, pertama adalah Indonesia Financial Group (IFG) untuk penguatan modal Askrindo dan Jamkrindo supaya bisa menangani program kredit usaha rakyat (KUR). Total kebutuhan PMN nya adalah sebesar Rp6 triliun.

Kedua, adalah PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau IndonesiaRe sebesar Rp3 triliun. PMN akan digunakan Indonesia Re untuk perbaikan tingkat kesehatan untuk mendapatkan rating internasional. Tujuannya untuk penguatan kapastias bisnis perusahaan, hingga merealisasikan strategi menciptakan reasuransi Indonesia bisa lebih murah ke luar negeri.

Advertising
Advertising

Ketiga, untuk PT Hutama Karya (Persero) kata dia masih membutuhkan dana PMN sebesar Rp1,66 triliun pada 2023 dari yang telah disetujui Kementerian Keuangan dalam nota keuangan sebesar Rp28,90 triliun. Total PMN itu kata dia sangat diperukan supaya pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera bisa nyambung hingga Jambi.

Keempat, adalah untuk holding BUMN Pariwisata, InJourney, yang membutuhkan PMN pada 2023 sebesar Rp1,4 triliun. Menurutnya PMN sebesar itu menjadi kritikal bagi InJourney untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan TAnamori, pemenuhan ekuitas di KEK Sanur, serta pengembangan integrasi infrastruktur IT InJourney.

Kelima adalah PMN untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sebesar Rp 1 triliun untuk tahun anggaran 2023. Total PMN ini ditujukan untuk pemenuhan setoran modal porsi Indonesia untuk pembiayaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan penguatan keuangan PT KAI sendiri.

Keenam, adalah PMN untuk ID Food, holding BUMN pangan sebesar Rp 520 miliar pada 2023. Total PMN yang diajukan Erick ini adalah untuk melakukan investasi dalam rangka mendukung kebtuhan pangan nasional.

"Jadi kita masih ada penambahan Rp7,88 triliun, di mana argumentatif kita dividen kita terus meningkat dan laba bersih kita terus meningkat dan toh rasio utang terus kita tekan untuk menurun," ucap Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Cerita Ajukan PMN untuk 10 BUMN, tapi Hanya 4 yang Disetujui Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

8 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

8 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya