Pedagang Warteg Belum Naikkan Harga Pasca-BBM Naik, tapi Kurangi Porsi

Senin, 5 September 2022 14:28 WIB

Warga menunjukan kartu vaksin Covid 19 saat akan makan di sebuah warteg di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta, menerbitkan aturan wajib sertifikat vaksin untuk aktivitas publik di sektor usaha di bawah naungan Dinas Pariwisata. Selain mal, sejumlah fasilitas publik juga wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19. Antara lain, Hotel dan guest house, restoran, rumah makan, warteg, dan kafe yang diizinkan beroperasi selama PPKM Level 4, salon da barbershop yang usahanya berada pada lokasi tersendiri, Pelaksanaan akad nikah di hotel dan gedung pertemuan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 20 ribu pedagang warteg memastikan belum akan menaikan harga menu makanan pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka adalah pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin).

"Sementara kami belum akan menaikan harga menu, tapi kami mengurangi margin dulu," ujar Ketua Umum Hipwin Rojikin Manggala saat ditemui Tempo dikantornya di Bencongan, Kelapa Dua Tangerang, Senin, 5 September 2022.

Asosiasi pedagang, kata Rojikin, tidak ingin terburu buru mengerek harga menu ke konsumen karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, mereka khawaatir konsumen kabur.

Sebab tingkat kunjungan konsumen ke warteg baru saja naik setelah pandemi Covid-19. "Kami khawatir kalau harga dinaikan konsumen akan kembali turun," ucapnya.

Pedagang warteg, kata Rojikin, cukup terpukul dengan besaran kenaikan harga Pertalite dan Solar yang cukup tinggi. Kondisi ini, kata dia, sudah berimbas pada melonjaknya harga bahan baku.

Advertising
Advertising

Misalnya, harga cabai naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari Rp 25 ribu per kilogram. Kemudian harga telur naik menadi Rp 30 ribu per kilogram dari Rp 24 ribu per kilogram.

Selanjutnya, harga kacang panjang naik Rp 15 ribu per kilogram dari harga normal Rp 10 ribu per kilogram. Lalu, harga kentang menjadi Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram. "Itu baru sebagian komoditi yang naik per hari ini, besok komoditi lain pasti menyusul naik," kata Rojikin.

Harga sejumlah komoditas, kata Rojikin, bahkan sudah melejit sebelum harga BBM naik. "Pasca-BBM naik, harga sekarang sudah bukan naik lagi, tapi ganti harga."

Saat ini, pedagang menyiasati untuk mengurangi porsi makan dengan harga lama. Harga nasi lauk telur, misalnya, dipatok Rp 11 ribu per porsi. Kemudian nasi dengan lauk ikan Rp 12 ribu per porsi dan nasi lauk ayam Rp 13 ribu.

Rosdiana, penjaga Warteg Manggala di Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mengaku masih akan melihat situasi ke depan. "Berharap pengunjung masih ramai aja."

Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu, 3 September 2022. Harga Pertalite yang semula Rp 7.650 per liter, kini menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara itu, harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

BBM non-subsidi jenis Pertamax juga turut naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500. Harga-harga baru tersebut berlaku sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu pekan lalu.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca Juga: Terkini Bisnis: Buruh Akan Demo Harga BBM, Profil Caroline Riady

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

15 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

15 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

15 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya