Menkominfo Minta Password Sering Diganti Agar Data Tak Bocor, Pakar: Tak Ada Gunanya

Minggu, 4 September 2022 19:48 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Annuar Musa melakukam pertemuan bilateral di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, pada Jumat, 19 Agustus 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menanggapi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G. Plate yang mengimbau agar masyarakat sering mengganti password di platform-platform digital masing-masing. Menurut Alfons, saran tersebut tak ada gunanya.

Alfons menjelaskan mengubah password tidak mengamankan pemilik akun jika perangkatnya terinfeksi Trojan atau keyblogger. “Mau berapa kali ganti password atau seberapa rumit password-nya tidak akan ada gunanya karena akan dikopi oleh key logger,” ujar dia saat dihubungi pada Minggu sore, 4 September 2022.

Dia justru lebih menyarankan agar masyarakat mengaktifkan Two Factor Authentication (TFA) atau otentikasi dua faktor, serta lainnya ada One Time Password (OTP). TFA dan OTP, kata dia, akan mengamankan akun dari pembajakan.

“Karena sekalipun password berhasil dicuri, akun tetap akan aman karena membutuhkan OTP jika ingin mengakses akun dari perangkat baru,” tutur Alfons.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate merespons soal kebocoran data pribadi yang kembali terjadi di dunia digital. Ia mengimbau agar masyarakat sering mengganti password di platform-platform digital masing-masing

Advertising
Advertising

"One time password itu harus selalu kita ganti sehingga kita bisa menjaga agar data kita tidak diterobos," ujar dia saat ditemui di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 3 September 2022.

Menurut dia, kebocoran data kerap berasal dari kelalaian masyarakat. Ia pun menyatakan persoalan besar dari kebocoran data terjadi jika masyarakat tidak menjaga data masing-masing.

Johnny menjelaskan data pribadi memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekaligus berhubungan dengan geostrategis dan kedaulatan suatu bangsa. Sehingga, ia menyarankan agar tata kelola data pribadi harus dilakukan dengan benar.

<!--more-->

Kominfo, kata dia, sedang memperjuangkan aturan terkait data lintas batas negara agar dapat dikelola dengan baik. "Di dalam negeri, penyelenggara sistem elektronik harus jaga enkripsi yang baik sehingga bisa memberikan perlindungan dengan data pribadi masyarakat."

Selain itu, Johnny mengklaim bahwa Kominfo sudah bersiap untuk menelusuri potensi kebocoran data berada. Kominfo, kata dia, akan menganalisis kebocoran yang relevan dengan data terkini.

"Jika ditemukan ada potensi, maka kita akan lakukan audit teknologi security atau enkripsi di penyelenggara sistem elektronik itu," kata Johnny.

Sebelumnya, kabar kebocoran data pribadi itu diduga telah diperjualbelikan di salah satu situs hacker. Data tersebut merupakan hasil registrasi ulang SIM Card yang diunggah oleh sebuah akun bernama Bjorka di forum breached.to.

Bjorka mengklaim memiliki 1.304.401.300 data registrasi kartu SIM atau sebanyak 87 GB yang berisi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, operator seluler yang digunakan dan tanggal penggunaan.

Akun itu juga mengaku telah membagikan 2 juta data sampel yang telah dikumpulkan dari 2017 hingga 2020. Ia menampilkan sampel data tersebut, dan diketahui terdapat sejumlah nama operator telekomunikasi, di antaranya Telkomsel, Indosat, Tri, XL, dan Smartfren.

RIANI SANUSI PUTRI | KHORY ALFARIZI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

12 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

1 hari lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

10 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

11 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

11 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

13 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

13 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya