Jamin Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun, Pemerintah Minta Bulog Serap Panen Gadu

Sabtu, 3 September 2022 11:36 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Pemerintah menegaskan stok beras dalam kondisi sangat aman. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah tengah memperkuat stok beras demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara merata hingga akhir 2022. Salah satunya dengan memanfaatkan hasil panen tanaman padi saat musim gadu atau musim tanam kedua.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kebijakan Pangan pada Jumat, 2 September 2022 secara virtual, disepakati perluasan tanam maupun pengadaan sebagai strategi memastikan semua bahan pangan cukup sampai akhir 2022.

“Dalam Rakortas diputuskan yang pertama tentang kebijakan pembelian gabah atau beras petani dengan fleksibilitas harga, dan yang kedua adalah Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perum Bulog dalam rangka penguatan stok CBP (cadangan beras pemerintah) untuk melakukan pembelian gabah atau beras dengan menggunakan fleksibilitas harga,” kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Sabtu, 3 September 2022.

Airlangga menjelaskan khusus untuk strategi pengadaan untuk memperkuat stok beras, pemerintah telah meminta Bulog menyerap sampai dengan 1,2 juta ton dengan fleksibilitas harga terhadap hasil panen gadu petani. Panen gadu kata dia berpotensi menghasilkan panen sebesar 5 juta ton.

Selain persoalan stok beras, rakortas kata Airlangga juga menyoroti kondisi naiknya harga telur di tengah kondisi deflasi pada Agustus 2022. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu mengalami deflasi sebesar 0,21 persen.

Advertising
Advertising

Dari 90 kota IHK, 79 kota deflasi dan 11 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan terendah di Depok dan Kediri masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara inflasi tertinggi di Ambon 0,82 persen dan terendah di Bekasi 0,12 persen.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,80 persen; kelompok transportasi sebesar 0,08 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus 2022, antara lain: bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, daging ayam ras, tomat, ikan segar, jeruk, bawang putih, kacang panjang, ketimun, buncis, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan.

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain: telur ayam ras, beras, rokok kretek filter, air kemasan, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, tarif listrik, sewa rumah, bensin, uang kuliah akademi/PT, uang sekolah SD, uang sekolah SMP, dan uang sekolah SMA.

Airlangga mengatakan komoditas yang memberikan andil dalam inflasi saat secara umum deflasi terjadi pasa Agustus 2022 menjadi salah satu yang disoroti dalam rakortas. Sebab, Telur Ayam Ras dan Beras masing-masing berko tribusi memberikan andil terhadap inflasi pada Agustus 2022 sebesar 0,02 persen.

“Dari angka tersebut, kemarin kita juga telah rapat dengan seluruh Gubernur dan meminta seluruh Gubernur untuk membantu menekan harga inflasi kenaikan harga melalui berbagai upaya antara lain dengan operasi pasar dan mengatur transportasi sebagai dukungan memperlancar distribusi,” ujat Airlangga.

Baca Juga: Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya